BANTENRAYA.COM- Sesuai yang diajarkan syariat Islam, bahwa banyak bersedekah adalah hal yang baik dan akan mendapatkan pahala dari Allah SWT.
Lalu bagaimana dengan tradisi bagi-bagi uang disaat lebaran Idul Fitri?
Ustadz Dr Latief Awaludin yang dilansir BANTENRAYA.COM dari kanal Youtube Finansialku.com mengatakan, bagi-bagi uang disaat hari raya Idul Fitri merupakan tradisi yang baik, karena Islam mengajarkan agar kita harus banyak bersedekah atau berbagi.
Namun ada sesuatu yang perlu diperhatikan adalah, apakah bagi-bagi uang itu bagian zakat, infaq atau sodakoh, karena yang namanya ibadah amaliah ada porsinya atau ada bagiannya.
Baca Juga: Hukum Mimpi Basah di Siang Hari Saat Berpuasa. Ustad Abdul Somad Menjawab
“Kalau zakat, lebih baik kita berikan kepada amil zakat atau kelembaga zakat. Walaupun sebenarnya boleh, uang zakat kita bagikan kepada sudara kita yang bukan tanggungan kita, karena itu menambah silahturahim kita,”ujat Ustadz Latief.
Diterangkannya, bila zakat merupakan kewajiban yang telah ditentukan, seperti zakat fitrah, zakat mal, zakat hasil berjualan, zakat hasil peternakan, serta investasi emas dan lainnya.
Sedangkan diluar zakat, ada infaq dan sodakoh, dan disini kita lebih leluasa, waktunyapun silahkan ditentukan oleh pihak yang akan berinfaq atau bersodakoh. Tetapi, bila di lebaran yang sudah menjadi tradisi dan menjadi momentum untuk berbagi.
Baca Juga: Berkumur dan Gosok Gigi saat Puasa Makruh, Ini Pendapat Ustadz Abdul Somad
“Saling berbagi uang di lebaran ini fositif dan baik, untuk menambah silahturahim dan tentunya. Bahkan momen bagi-bagi uang ini sangat ditunggu anak-anak, keponakan, saudara kita,”kata Ustadz Latief.
Islam Itu mengatur keadilan distribusi, maka dari itu kata Ustadz Latief, bagi orang-orang mampu atau orang yang hartanya banyak, membantu orang yang lemah lewat zakat, infaq sodakoh.
“Berbagi ketika lebaran, meskipun bukan hal yang wajib, namun tradisi tersebut merupakan hal yang baik untuk menambah silahturahim kita,”katanya. **