BANTENRAYA.COM – Para diplomat tinggi Amerika Serikat dan empat negara Arab bertemu di Israel pada Senin, 28 Maret 2022.
Pertemuan AS dan empat negara Arab di Israel adalah untuk menunjukkan persatuan mereka dalam melawan negara Iran.
Dikutip banteraya.com dari Reuters, disebutkan pula bahwa pertemuan AS dan empat negara Arab juga membicarakan dan mendesak tuan rumah pertemuan itu, Israel untuk menghidupkan kembali perdamaian yang telah lama berhenti dengan Palestiana.
Baca Juga: Begini Tata Cara Melihat Pengumuman Hasil SNMPTN 2022, Sangat Mudah!
Menteri Luar Negeri Israel Yair Lapid menyebutkan bahwa pertemuan tersebut menjadi penting untuk menghalangi Iran dalam melancarkan serangan nuklirnya.
“Kemampuan bersama yang kita bangun mengintimidasi dan menghalangi musuh bersama kita, pertama dan terutama Iran dan proksinya,” ujar Yair Lapid.
Israel dan beberapa negara Arab telah mengkhawatirkan nuklir yang muncul di Iran.
Israel menyebutkan bahwa nuklir di Teheran dengan sarananya bisa membangun bom dan mendukung gerilyawan Iran.
Lebih jauh, Amerika Serikat dan kekuatan dunia lainnya melihat pemulihan kesepakatan nuklir Iran 2015 sebagai pilihan terbaik mereka.
Namun, Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken menawarkan jaminan kepada sekutu regional Washington jika diplomasi gagal.
Baca Juga: Profil Singkat Tentang Chris Rock yang Ditampar Will Smith Saat Oscar 2022
“Sebagai tetangga dan, dalam kasus Amerika Serikat, sebagai teman, kami juga akan bekerja sama untuk menghadapi tantangan dan ancaman keamanan bersama, termasuk dari Iran dan kuasanya,” ujar Blinken.
Menutup diskusi selama dua hari di tempat peristirahatan gurun di mana bapak pendirinya David Ben-Gurion dimakamkan, Israel mengatakan acara itu akan diulang dan diperluas.
Hal ini mengingat upaya membangun hubungan komersial dan keamanan dengan negara-negara Arab Sunni yang berpikiran sama.***