BANTENRAYA.COM – Pemerintah Provinsi Banten menargetkan produksi padi atau gabah kering giling (GKG) pada mencapai 2 juta ton sampai dengan akhir tahun 2025.
Untuk menggenjot produksi padi, Pemerintah Provinsi Banten menggunakan pertanian modern yang akan membantu meningkatkan produktivitas pertanian.
Gubernur Banten Andra Soni mengatakan, capaian produksi padi di Provinsi Banten pada bulan Januari sampai dengan Oktober 2025 berdasarkan angka sementara berita resmi statistik yang dikeluarkan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) mencapai 1.735.300 ton GKG.
BACA JUGA: Canggihnya Mitsubishi Connect di Destinator Ultimate, Kontrol Mobil Bisa Diatur Lewat Ponsel
Capaian ini sudah melebihi capaian periode sebelumnya yaitu Januari-Oktober tahun 2024 yaitu 1.501.081 ton GKG atau naik sebesar 234.218 ton gkg (15,60 persen),
“Kami optimis produksi padi Provinsi Banten sampai bulan Desember tahun 2025 bisa tercapai 2 juta ton GKG lebih,” kata Andra dalam sambutan yang dibacakan saat acara Gerakan Tanam Padi Modern di Kabupaten Serang, Senin (29/9/2025).
Capaian ini, kata Andra, merupakan bukti dari dukungan dan sinergitas banyak pihak, terutama para petani dan para petugas terkait.
Capaian padi di Provinsi Banten ini mendukung program pembangunan di Provinsi Banten, baik di tingkat desa, kecamatan, kabupaten/ kota serta provinsi dalam rangka pelaksanaan Asta Cita Presiden RI.
“Pembangunan sektor pertanian diharapkan memberikan kontribusi demi perwujudan misi kedua asta cita yaitu ‘tercapainya swasembada pangan’,” tutur Andra.
Pencapaian produksi padi Banten ini menjadikan kontribusi terhadap produksi nasional sehingga posisi Provinsi Banten naik menjadi peringkat ke-8 besar nasional.
Kondisi ini sejalan dengan pencapaian indikator makro Provinsi Banten yaitu pencapaian Indeks Ketahanan Pangan (IKP) Banten selama enam tahun berturut-turut masuk kategori sangat tahan.
Begitu juga tingkat kesejahteraan petani Banten cukup baik yang diukur dengan nilai tukar petani (NTP) dalam dua tahun terakhir yang cukup tinggi. ***