BANTENRAYA.COM – Kepala SMP Negeri 1 Maja, Nanang mengungkapkan bahwa guru agama yang menjadi terduga pelaku pelecehan seksual terhadap murid di sekolahnya, AM, masih aktif mengajar.
Nanang menyebut bahwa dirinya tidak bisa secara langsung memecat atau mengeluarkan rekomendasi pemberhentian sebelum tudingan terhadap AM benar-benar terbukti.
“AM masih mengajar. kita ikuti dulu prosesnya secara hukum. Itu hak pihak korban jika memang mau membawa kasus ini ke ranah hukum,” ungkap Nanang saat dikonfirmasi, Jumat, 25 Maret 2025.
Baca Juga: Bendahara JKN Puskesmas se-Kota Serang Diperiksa Kejari, Dinkes Kota Serang Beri Klarifikasi
Nanang mengatakan bahwa sebetulnya, persoalan ini sendiri sebelumnya sudah diselesaikan melalui musyawarah.
Pihak sekolah, pelaku, dan pihak korban sudah bertemu untuk duduk perkara persoalan itu.
“Guru yang bersangkutan juga sudah kamu panggil, bersama komite sekolah. Bahkan ketua komite sempat memarahi yang bersangkutan karena kelakuannya memalukan,” ucapnya.
Sebelumnya, diberitakan bahwa guru mata pelajaran agama di SMPN 1 Maja, Kabupaten Lebak, AM, diduga melakukan pelecehan seksual terhadap muridnya. Keluarga korban kini sudah melaporkan AM ke pihak kepolisian.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, kasus tersebut terjadi pada Kamis, 17 April 2025.
Saat sedang berada di sekolah, terduga pelaku yang saat itu tengah berada di gudang menyuruh korban mengantar pulpen kepadanya.
Baca Juga: 5 Produk Planet Surf Paling Laris yang Bikin Penampilan Auto Keren!
Saat korban datang, pelaku langsung memegang tangan korban yang kemudian melancarkan aksinya dengan memaksa korban melakukan perbuatan tak senonoh.
Korban kemudian berhasil melepaskan tangan pelaku dan langsung berlari pulang ke rumah.
Saat ini, korban masih trauma. Bahkan pasca kejadian, korban baru masuk sekolah dua kali.***