BANTENRAYA.COM – Satuan Polisi Pamong Praja atau Satpol PP Kabupaten Tangerang menyegel tempat permainan biliard.
Penyelegelan tempat biliard itu dilakukan oleh Satpol PP Kabupaten Tangerang berlokasi di Kelurahan Kaduagung, Tangerang pada Minggu, 9 Maret 2025.
Adapun alasan penyegelan oleh Satpol PP Kabupaten Tangerang lantaran pelanggaran terhadap Surat Ederan (SE) Bupati Tangerang Nomor 2 Tahun 2025.
Baca Juga: Masjid Al Muhajirin Tonjong: Biaya Pembangunan Rp 7 Juta, Ada Kaitannya dengan Presiden Soeharto
Dalam surat edaran tersebut mengatur operasional tempat hiburan selama bulan suci Ramadhan 1446 Hijrah atau 2025 masehi.
Secara tegas melarang beroperasinya tempat usaha biliard selama bulan suci Ramadhan 2025 di seluruh wilayah Kabupaten Tangerang.
Aturan tersebut bertujuan untuk menjaga kekhusyukan ibadah masyarakat serta menciptakan suasana yang kondusif di tengah-tengah lingkungan sosial.
Akan tetapi, tempat usaha yang disegel tersebut tetap nekat beroperasi walaupun telah ada larangan yang dikeluarkan mengenai SE Bupati Tangerang.
Dikutip Bantenraya.com dari laman tangerangkab.go.id pada 9 Maret 2025, Kepala Satpol PP Kabupaten Tangerang, Agus Suryana mengungkapkan, sebelum melakukan proses penyegelan, pihaknya telah melakukan sosialisasi secara menyeluruh kepada para pemilik usaha.
Dan juga, pihaknya telah memberikan peringatan kepada tempat usaha yang bersangkutan agar mematuhi aturan yang sudah ditetapkan oleh Pemerintah Kabupaten Tangerang.
Baca Juga: Link Nonton Drakor The Art of Negotiation Episode 2 Full Movie, Lengkap dengan Spoiler
“Kami sudah memberikan sosialisasi dan peringatan kepada seluruh pelaku usaha sejak sebelum masuk bulan suci Ramadhan,” tuturnya.
“Jadi, tidak alasan lagi bagi mereka untuk tidak mematuhi aturan ini. Oleh karena itu, kami mengambil tindakan tegas berupa penyegelan agar tempat usaha tersebut tidak lagi beroperasi selama bulan suci Ramadhan,” katanya.
Lebih lanjut, Agus menambahkan bahwa keberadaan tempat usaha biliard yang tetap beroperasi selama bulan suci Ramadhan berpotensi dapat mengganggu kekhusyukan ibadah masyarakat khususnya di Kabupaten Tangerang.
Baca Juga: Back To Back Final di Tour Eropa, Rehan Gloria Raih Podium Runner Up Orleans Masters 2025
Dan tempat usaha seperti ini juga dinilai dapat memicu gangguan ketentraman dan ketertiban umum jika dibiarkan terus beroperasi tanpa pengawasan yang ketat.
Satpol PP Kabupaten Tangerang akan terus melakukan patroli dan pengawasan intensif selama bulan suci Ramadhan untuk menindak tempat usaha yang masih nekat melanggar aturan.
Langkah ini dilakukan Satpol PP Kabupaten Tangerang agar aturan yang telah ditetapkan benar-benar dipatuhi oleh seluruh pelaku usaha yang ada di Kabupaten Tangerang.
Baca Juga: Tanpa Anggaran APBD, Dinkop UKM Cilegon Siapkan Bazar UMKM Ramadan
“Kami berharap seluruh pemilik usaha dapat bekerja sama dengan baik dalam menaati aturan ini,” ungkapnya.
“Kepatuhan terhadap regulasi bukan hanya demi kepentingan pemerintah, tetapi juga demi menjaga ketertiban, kenyamanan, dan ketenangan masyarakat selama menjalankan ibadah di bulan suci Ramadhan,” tutupnya. ***