BANTENRAYA.COM – Menyambut bulan suci Ramadan, SDN 2 Bintangresmi mengadakan program LIGHT (Learning, Inspiration, Guidance, Hope, and Tolerance) yang bertujuan menanamkan nilai-nilai spiritual dan memperkuat karakter siswa.
Program ini menjadi bagian dari upaya sekolah dalam menciptakan lingkungan pendidikan yang tidak hanya berfokus pada akademik, tetapi juga pada pembentukan akhlak mulia.
Kepala SDN 2 Bintangresmi, Nurbeti, S.Pd., menyampaikan apresiasinya kepada seluruh guru dan komunitas sekolah yang mendukung terselenggaranya program ini.
Baca Juga: Bawaslu Kabupaten Serang: Tidak Ada Kampanye Pada Safari Ramadan Bupati Serang
Ia menekankan bahwa LIGHT dirancang untuk membekali siswa dengan keseimbangan antara pengetahuan akademik dan nilai-nilai keagamaan, sehingga mereka dapat tumbuh menjadi individu yang beriman serta berbudi pekerti luhur.
“Melalui program ini, kami ingin memberikan pengalaman belajar yang tidak hanya meningkatkan kecerdasan siswa, tetapi juga membentuk karakter mereka agar lebih religius dan berakhlak baik,” ujar Nurbeti.
Berlokasi di jalur penghubung Lebak dan Bogor, SDN 2 Bintangresmi berkomitmen menerapkan pendekatan pendidikan holistik yang menggabungkan unsur akademik dan spiritual dalam kegiatan sehari-hari.
Baca Juga: Keutamaan Berbuka Puasa Ramadhan dengan Makan Buah Kurma, Sunnah yang Dianjurkan oleh Rasulullah SAW
Evi Rahmawati, S.Pd.I., selaku Guru Pendidikan Agama Islam (PAI), berharap program ini dapat memberikan dampak positif bagi perkembangan spiritual dan sosial siswa.
“Program ini bukan sekadar pembelajaran agama, tetapi juga menghadirkan kegiatan yang menyenangkan bagi siswa. Harapannya, program ini dapat membantu membentuk karakter siswa yang cerdas sekaligus berbudi luhur,” katanya.
Program LIGHT berlangsung sepanjang Ramadan, dari 6 hingga 20 Maret 2025, dengan tema “Membangun Karakter, Meningkatkan Iman di Bulan Ramadan”.
Baca Juga: Ini Rincian TPP ASN di Kota Cilegon, Eselon II Bisa 10 Kali Lipat dari Honorer
Sejumlah kegiatan menarik telah disiapkan, seperti salat duha, tadarus Al-Qur’an, shalawat bersama, tausiyah, hafalan doa, kisah inspiratif, serta permainan edukatif yang dirancang untuk memberikan pengalaman spiritual yang mendalam tanpa mengurangi keseruan bagi siswa.
Pipit Piharsih, S.Pd., selaku panitia pelaksana, menambahkan bahwa program ini tidak hanya berfokus pada pendidikan agama, tetapi juga menciptakan suasana belajar yang menyenangkan.
“Antusiasme siswa sangat tinggi dalam mengikuti kegiatan ini. Dengan dukungan dari pihak sekolah dan orang tua, kami berharap program ini dapat memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi perkembangan akademik dan sosial siswa,” jelasnya.
Baca Juga: Polda Banten Terjunkan Ratusan Personil, Bersihkan Material Longsor di Padarincang
Melalui beragam kegiatan yang menekankan kebersamaan, keimanan, dan akhlak yang baik, program LIGHT diharapkan menjadi sarana bagi siswa untuk berkembang menjadi pribadi yang lebih baik, religius, dan berakhlak mulia.***