BANTENRAYA.COM – Asosiasi Kebersamaan Pengusaha Travel Haji Umroh (Bersathu) meminta agar pemerintah, melalui Kementerian Agama, menerima tambahan kuota haji dari Kerajaan Arab Saudi.
Hal itu disampaikan Ketua Umum DPP Bersathu Wawan Suhada kepada wartawan, Sabtu, 28 Desember 2024.
Wawan mengatakan, Asosiasi Bersathu beberapa hari yang lalu melakukan audiensi dan tetap muka langsung dengan Wakil Menteri Agama Republik Indonesia Romo Muhammad Syaefi.
Pertemuan juga dihadiri oleh sejumlah pengurus DPP Bersathu yaitu Ketua Dewan Kehormatan Letjen Anton Nugroho, Waketum Bidang Haji, Wasekjen, dan beberapa pengurus lain.
Sementara dari Kementerian Agama hadir Romo Syafei dan Jaja Jaelaeni.
Baca Juga: Gelar TKD Tandingan, Desi Ferawati Terpilih Jadi Ketua KT Kabupaten Serang
Dalam pertemuan itu, kata Wawan, Bersathu menyampaikan beberapa hal penting kepada pihak Kementerian Agama.
Salah satunya adalah agar pemerintah, melalui Kementerian Agama, dapat menggunakan dan menerima serta mengambil tawaran dari Kementerian Haji Kerajaan Arab Saudi bagi kuota haji tambahan.
“Kami mendorong Kementerian Agama agar tetap menerima dan proses serta mendistribusikan kuota tambahan tersebut namun pastinya selalu mengacu kepada aturan-aturan dan perundang-undangan yang berlaku. Itu yang kami harapkan,” kata Wawan.
Wawan mengatakan, para pengusaha umrah dan haji akan sangat terbantu bila ada kuota haji tambahan untuk memperpendek masa tunggu para calon jemaah haji untuk berhaji.
Baca Juga: Siap-siap! WhatsApp Akan Mati di 18 HP Android Per 1 Januari 2025
“Agar dapat membantu para jamaah melakukan ibadah haji dengan antrean yang tidak terlalu panjang. Harapan kami seperti itu,” katanya. (***)