BANTENRAYA.COM– Kecelakaan lalu lintas yang melibatkan dua buah truk terjadi di ruas Tol Tangerang Merak Kilometer 68 arah Merak, pada Senin, 21 Oktober 2024.
Kecelakaan tersebut bermula saat truk pengangkut batu split bernomor polisi B 9962 UYT yang dikemudikan oleh Buhori warga Cikulur, Lebak, Banten ditabrak dari belakang oleh sebuah truk treiler bernomor polisi B 9467 UEM yang dikemudikan oleh Yovi.
Akibatnya, truk yang dikemudikan Buhori terguling ke sisi kiri jalan, dan truk yang dikemudikan oleh Yovi melintang memakan hampir seluruh badan jalan.
Kepala Induk PJR Tol Tangerang-Merak, Kompol Wiratno mengatakan, kecelakaan diduga akibat Yovi mengantuk saat mengemudikan truk hingga tidak dapat menguasai laju kendaraannya.
Baca Juga: Pemkot Cilegon Mulai Copoti Foto Jokowi – Ma’ruf Amin
“Kejadian terjadi pada pukul 15.30 di KM 68 A arah Merak. Berdasarkan keterangan dari pengemudi truk treiler, dirinya mengantuk saat berkendara di lajur dua. Sehingga, tak sadar kalau kendaraannya berjalan ke lajur satu dan menabrak bagian pojok belakang kanan truk yang bermuatan batu kerikil. Akibatnya truk kerikil terguling dan truk treiler mengalami rusak bagian depan sebelah kiri,” kata Wiratno kepada Banten Raya.
Wiratno mengungkapkan, Yovi sang pengemudi truk treiler mengalami patah tulang sebelah kanan akibat benturan yang terjadi saat kecelakaan.
“Satu korban yakni pengemudi truk treiler, diduga mengalami fraktur lengan bagian kanan. Saat ini sudah dibawa ke Rumah Sakit Sari Asih Serang untuk dilakukan pengobatan lebih lanjut,” jelasnya.
Akibat kecelakaan tersebut, kemacetan panjang pun tak terhindarkan. Pantauan Banten Raya di lokasi, kemacetan panjang terjadi hingga kilometer 66, karena terjadi penyempitan lajur akibat sebagian badan jalan dipakai untuk mengevakuasi dua truk tersebut.
Salah seorang pengguna tol bernama Rahmat Kurniawan mengeluhkan kemacetan panjang yang terjadi. Karena, kata dia, kemacetan telah terjadi sejak lima kilometer dari lokasi kejadian.
“Saya sudah terjebak hampir satu jam sejak dari lima kilometer sebelumnya (tempat kejadian perkara),” katanya.
“Saya dari Tangerang mau ke Serang, awalnya dikira ada perbaikan jalan atau truk mogok, ternyata ada kecelakaan. Macetnya panjang banget,” ujarnya.***