BANTENRAYA.COM – Seorang warga yang diduga menjadi korban begal di wilayah Kecamatan Labuan, Kabupaten Pandeglang, Kamis 29 September 2024, malam diduga bukan dibegal.
Korban bernama Sumantri (33) warga Kecamatan Panimbang, Pandeglang justri diduga menjadi korban penganiayaan oleh 4 pemuda tidak dikenal di Cafe Halona, Kecamatan Labuan.
Pasalnya, korban dikeroyok oleh oknum pemuda dengan dalih motor yang dipakai korban merupakan motor hasil curian dari salah satu pemilik oknum pengeroyokan.
Baca Juga: Besok Pengambilan Race Pack Banten 5K Fun Run Dibuka, Jangan Lupa Perhatikan Hal-hal Berikut
Kapolsek Labuan Kompol W Wahyudi mengatakan, korban mengalami gangguan jiwa yang diduga menjadi korban penganiayaan oleh oknum empat pemuda.
Kejadian berlangsung pada pukul 02.00 dini hari. Menurut keterangan saksi, korban kerap dianggap meresahkan masyarakat sekitar.
“Korban memang sering membuat resah. Dia diduga pernah mencuri motor, yang kemudian dibawa ke Cafe Halona,” ujarnya.
“Di kafe itu, ada yang mengenali motor tersebut sebagai barang curian,” katanya, Jumat 27 September 2024.
Wahyudi menjelaskan, penganiayaan tersebut diduga dipicu oleh rasa sakit hati pelaku, yang menuduh korban mencuri motornya.
“Pemilik motor kemungkinan mendatangi cafe, mengambil motornya, lalu membalas dendam dengan menganiaya korban,” katanya.
Baca Juga: Kita Bikin Meriah! Link Download Logo HUT Banten ke-24, File Jernih dengan Resolusi Tinggi
Dikatakan Wahyudi, pihak kepolisian sedang memburu keempat pelaku penganiayaan.
“Berdasarkan keterangan saksi, pelaku berjumlah empat orang. Kami terus mengejar mereka karena tindakan main hakim sendiri tidak bisa dibenarkan,” ujarnya.
Selain itu kata dia, polisi juga berencana memanggil pemilik kafe Halona karena dianggap menimbulkan keresahan di masyarakat.
Baca Juga: Harga Tiket Nonton Film Home Sweet Loan Hari Ini di Bioskop Tangerang, Mulai dari Rp30 Ribuan
“Kami akan berkoordinasi dengan camat untuk memeriksa perizinan kafe tersebut, karena perizinan cafe merupakan kewenangan pemerintah daerah,” katanya.
Menurutnya, korban saat ini tengah dilakukan perawatan di Puskesmas Labuan dengan luka-luka di tangan dan kaki, yang disebabkan oleh senjata tajam.
“Korban saat ini masih di rawat di Puskesmas Labuan, kemungkinan pelaku menggunakan sajam karena ada luka sabetan di bagian kaki dan tangan korban,” terangnya. ***