BANTENRAYA.COM – Juli 2024 ini akan dihiasi dengan deretan fenomena astronomi yang terjadi sejak awal hingga akhir bulan.
Fenomena astronomi ini sebagian besar bisa diamati dari Indonesia mulai dari aphelion hingga hujan meteor.
Bahkan satu fenomena astronomi itu akan terjadi mulai siang ini dan bisa diamati, Jumat 5 Juli 2024.
Dikutip Bantenraya.com dari BRIN dan kalnder astronomi time and dates, berikut daftar fenomena astronimi yang terjadi sepanjang JUli 2024.
1. Fenomena Aphelion 5 Juli 2024
Fenomena Aphelion terjadi saat bumi berada pada titik terjauh orbitnya dari mataharo sebagai pusat tata surya Galaksi Bimasakti.
Di Indonesia, fenomena Aphelion akan terjadi pada 5 Juli 2024 pukul 12.06 WIB. Di mana jarak dari pusat Matahari ke pusat Bumi adalah 152.099.968 KM atau sekitar 94.510.539 mil.
Baca Juga: Hasil Penelitian BNPT, Banten jadi Nomor 2 Daerah Rawan Radikal Terorisme di Indonesia
2. Bulan Baru (New Moon) 5-6 Juli 2024
Fase bulan baru terjadi saat matahari dan bulan sejajar namun posisi matahari dan bumi berlawanan dari bulan.
Fenomena ini terjadi 5 Juli 2024 pukul 22.57 UTC atau 6 Juli 2024 pukul 05.57 WIB. Fase ini tak bisa diamati di Indonesia karena terjadi di waktu siang.
3. Bulan Purnama (Buck Moon) 21 Juli 2024.
Baca Juga: Dokumen C Hasil Hilang di 20 TPS, DPP Partai Demokrat Ancam Pidanakan KPU Kota Serang
Berdasarkan laporan Time and Date, fenomena bulan purnama di di Indonesia terjadi pada 21 Juli 2024 pukul 17.17 WIB.
Bulan Purnama di bulan Juli ini disebut Bulan Rusa karena menandakan tanduk baru yang muncul di dahi rusa pada waktu ini berlangsung.
4. Elongasi Timur Maksimum Merkurius 22 Juli 2024
Juli 2024 juga akan dihiasi oleh fenomena astronomi Elongasi Timur Maksimum Merkurius pada tanggal 22 Juli 2024.
Baca Juga: Dinilai Berdampak pada Karir ASN, Kekosongan 12 Jabatan Eselon II di Pemprov Banten Menuai Kritik
Pada fase ini menjadi waktu terbaik mengamati Merkurius karena planet ini akan berada pada titik terjauhnya dari Matahari di langit malam.
5. Hujan Meteor Delta Aquarids 28-29 Juli 2024
Fenomena ini dipredikai bakal terjadi pada 28-29 Juli 2024. Hujan meteor ini tercipta dari pecahan komet Marsden dan Kracht Sungrazing.
Baca Juga: Perlindungan Adat Diperkuat, Pemkab Lebak Larang Eksploitasi Perempuan Baduy oleh Influencer
Hujan meteor Delda Aquarids akan terjadi dari akhir Juli hingga awal Agustus dan akan bersambung dengan hujan meteor Perseids.
Saat mencapai puncaknya akan ada sekitar 25 meteor/jam dengan kecepatan 41 km/detik.
Demikian atdi 5 fenomena astronomi yang diprediksi bakal terjadi sepanjang Juli 2024. ***