BANTENRAYA.COM – Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Provinsi Banten melakukan safari ke sejumlah tv nasional yang merupakan stasiun tv induk jaringan. Kunjungan dilakukan untuk membangun sinergi antara KPID Banten dengan lembaga penyiaran.
Ketua KPID Banten Haris H Witharja mengatakan, pada Mei ini KPID Banten sedang melakukan safari ke tv jaringan yang ada di nasional. Dia menargetkan semua tv nasional akan dikunjungi.
“Yang sudah ke Surya Citra Media (SCM) Grup yang menaungi SCTV, Indosiar, Mentari TV,” ujar Haris.
Haris mengungkapkan, dalam kesempatan itu pihaknya bertemu dengan para pimpinan holding maupun para pimpinan TV misalnya SCTV dan Indosiar.
Juga sudah bertemu dengan manajemen Viva Grup dengan menemui pimpinan TV One dan ANTV. Ke depan, pihaknya juga akan berkunjung ke MNC Grup seperti iNews, Trans Grup, Metro TV, termasuk Kompas TV dan TVRI.
Baca Juga: Polisi Grebek Bengkel Di Lebak, Dua Pengedar Tembakau Gorilla Ditangkap
“Kunjungan dilakukan untuk membangun sinergi antara lembaga penyiaran, masyarakat, dan pemerintah daerah agar lembaga penyiaran memiliki kepedulian, keberpihakan, dan kegiatan yang ada di daerah, misalnya kalau ada event diharapkan ditaro di Banten,” ujarnya.
Dalam pertemuan itu Haris juga menyampaikan kepada pengelola tv sebagai bagian dari penyelenggara siaran digital agar mereka menjalankan amanat Undang-Undang Penyiaran untuk membuat stasiun lokal di Provinsi Banten.
Dengan ini, ke depan akan ada SCTV Banten, Indosiar Banten, RCTI Banten, dan seterusnya. TV-TV ini juga memiliki kewajiban membuat konten lokal Banten sebesar 10 persen dari total konten yang dibuat.
“SCTV sudah membangun SCTV Banten, Indosiar sudah follow up juga, dan yang lain diharapkan mengikuti,” ujarnya.
Haris mengaku memang banyak tantangan dan pekerjaan rumah yang harus dilakukan karena banyak yang harus dibangun untuk mewujudkan ekosistem penyiaran di Banten.
Baca Juga: Jadi Pemicu Tindak Kriminalitas, Polda Banten Amankan 75 Ribu Botol Miras
Ekosistem ini menurutnya harus ditumbuhkan, baik oleh pemerintah, swasta, maupun oleh masyarakat.
SDM lokal Banten juga harus ikut mendukung tumbuhnya ekosistem penyiaran ini sehingga industri diharapkan akan tertarik menanamkan investasinya di Banten.
Pemerintah daerah juga diharapkan ikut menumbuhkembangkan ekosistem dengan memanfaatkan lembaga penyiaran untuk publikasi kegiatan pemerintah daerah.
“TV yang merupakan multiplexer juga kita harapkan dapat meningkatkan kapasitas pemancar dan jangkauannya supaya bisa menjangkau ke semua wilayah di Banten terutama zona 1, 2, dan 3,” ujarnya.
Wakil Ketua KPID Provinsi Banten Ahmad Solahudin mengatakan, berkaitan dengan konten lokal 10 persen yang harus dipenuhi oleh lembaga penyiaran, dia mengatakan, Banten mempunyai potensi sosial budaya yang khas sehingga akan mudah bagi lembaga penyiaran untuk bisa menggarapnya.
Baca Juga: Dua Kelompok Pemburu Badak Jawa Ditangkap, 26 Badak Mati Jadi Korban
Selain itu, Banten juga sudah punya tradisi jurnalistik dan ekonomi kreatif, sehingga potensi ekonomi ke depan di ekosistem penyiaran akan cerah. (***)