SERANG, BANTEN RAYA – Pelaku pencurian kendaraan bermotor (curanmor) roda dua kian marak di Kota Serang. Bahkan ditemukan ada pelaku yang membawa pistol saat melancarkan aksinya.
Faisal, salah seorang warga Kecamatan Kasemen mengaku, sempat ditodong pistol saat mengejar pelaku pencurian di depan salah satu toko sembako di Jalan Kalanggaran-Sukadana, Kecamatan Kasemen, Minggu (24/1/2021) lalu sekitar pukul 18.30 WIB.
BacaJuga
“Jadi waktu itu ada satu motor sedang parkir di depan toko Sumber Rejeki. Kejadiannya sehabis magrib. Pelakunya dua orang naik motor,” katanya kepada Banten Raya, Kamis (28/1/2021).
Menurut Faisal, peristiwa pencurian yang terekam CCTV itu, gagal dilakukan karena pemilik toko mengetahui peristiwa itu dan langsung mencegahnya.
“Pas mau dilawan, pelaku mengeluarkan pistol dan menodongkannya. Akhirnya kita mundur lagi, takut pistol beneran,” ujarnya.
Faisal memambahkan, setelah menodongkan pistol, pelaku kabur bersama temannya dengan menggunakan sepeda motor ke arah Kota Serang.
“Alhamdulillah motor enggak berhasil diambil, cuma lubang kunci sempat mau dirusak,” tambahnya.
Korban lainnya, Bana mengaku sempat melihat peristiwa serupa di area luar Pasar Induk Rau. Pelaku pencurian juga dibekali senjata api, sehingga warga tidak berani melawannya.
“Kejadian di parkiran Pasar Rau, pelakunya bawa pistol juga. Jadi kita yang takut,” katanya.
Sementara itu, warga Lingkungan Taman Sijaga, Kelurahan Drangong, Kecamatan Taktakan, Kota Serang, Siti Aisah juga mengaku rumahnya yang tak jauh dari SPBU dan kampus Unsera itu sempat disatroni pencuri motor. Akan tetapi aksi tersebut berhasil digagalkan.
“Waktu itu kepergok anak-anak kecil. Kemudian pelakunya menodongkan pistol ke bocah-bocah,” katanya.
Aisah berharap, kepolisian segera menindaklanjuti maraknya pelaku pencurian sepeda motor berpistol tersebut. Dirinya khawatir, pelaku bisa nekat melukai korban-korbannya.
“Saya nggak laporan, tapi harapan saya pelakunya segera di tangkap, bikin resah,” harapnya.
Sementara itu, Kasatreskrim Polres Serang AKP Indra Feradinata belum merespon konfirmasi dari Banten Raya. (darjat)
