BANTENRAYA.COM – Nelayan Pandeglang Selatan diimbau untuk tetap waspada gelombang tinggi saat melaut. Pasalnya, pada awal Desember 2023 hingga Januari 2024 kondisi laut akan terjadi cuaca ekstrem akibat diterjang hujan dan angin.
“Biasanya kalau akhir tahun ada angin barat. Tangkapan ikan juga sedikit,” kata Mulya, nelayan perahu payang, ditemui di Tempat Pelelangan Ikan atau TPI Kecamatan Labuan, Senin, 13 November 2023.
Mulya menyebut, untuk tangkapan ikan pada pertengahan tahun ini cukup stabil.
Sebab, kondisi laut stabil dan tidak terjadi cuaca buruk.
Baca Juga: Investasi Tembus Rp 28 Triliun, Ketua DPRD Cilegon Berharap Serapan Tenaga Kerja Naik Signifikan
“Alhamdulillah untuk tangkapan ikan bulan-bulan ini mah agak lumayan. Cuaca juga aman,” ujarnya.
Wakil Ketua Paguyuban Nelayan Kecamatan Labuan Herman mengatakan, setiap memasuki akhir tahun, cuaca buruk sering kali terjadi di perairan laut wilayah Kabupaten Pandeglang.
Sehingga para nelayan harus memperhatikan keselamatan saat melaut.
“Biasanya kalau di akhir tahun masuk angin barat. Gelombat laut bisa sampai 5 meter. Jadi nelayan harus waspada ketika mencari ikan,” kata Herman.
Baca Juga: Lima Kecamatan di Kota Cilegon Rawan Banjir, BPBD Ungkap Penyebabnya yang Berbeda-beda
Kata Herman, untuk saat ini kondisi laut sedang stabil.
Mengingat kondisi laut tidak terlalu besar. Meski sudah memasuki musim penghujan.
“Kalau bulan-bulan sekarang gelombang laut masih aman. Tangkapan ikan nelayan juga lumayan, bisa sampai tujuh ton per hari,” ujarnya.
Menurutnya, peringatan dini cuaca harus menjadi acuan bagi nelayan.
Baca Juga: Mau Laundry Sepatu? Yuk Ke Sneaklin Serang, Warna Dijamin Gak Bakal Luntur
Para nelayan diimbau untuk waspada saat melaut.
Sebab, pada akhir tahun 2023 hingga awal tahun 2024 intensitas hujan akan mengalami peningkatan.
“Cuaca sekarang kurang menentu, karena intensitas hujan kadang lebat dan sedang,” katanya. ***