BANTENRAYA.COM – Bagaimana hukum menyikat gigi di bulan puasa, apakah bisa membatalkan puasa berikut penjelasan Buya Yahya.
Mungkin kita kaum awam bertanya tanya apakah tindakan kita sudah sesuai syariat Islam apa belum.
Khususnya di bulan puasa ini, kita bersih bersih diri dengan menyikat gigi apakah dapat membatalkan puasa.
Baca Juga: Saksikan Laga Timnas Indonesia vs Burundi Digelar Bada Sholat Tarawih, Dihantui Rekor Buruk 1991
Dikutip Bantenraya.com dari ceramah Buya Yahya melalui akun tiktok @m12o11h99, Buya Yahya menjelaskan hukum menyikat gigi khususnya di bulan puasa.
Memang satu hal yang bisa membatalkan puasa yaitu memasukkan sesuatu ke dalam mulut.
Namun bukan berarti kita menyikat gigi disertai odol itu bisa batal puasanya, ujar Buya Yahya.
Ia menjelaskan sudah memasuki puasa tapi menyikat gigi dengan odol maka itu tidak membatalkan puasa.
Asalkan sikat giginya tidak sampai airnya tertelan dan odolnya masuk ke kerongkongan mulut, tambahnya.
Akan tetapi hukum dari menyikat gigi dengan disertai odol itu hukumnya makruh.
Baca Juga: 10 Aplikasi Ibadah di Bulan Ramadhan, Bikin Kamu Semakin Semangat Beribadah
Makruh itu karena odol yang disikatkan ke mulut tidak langsung hilang dengan satu kali dikumur sehingga masih meninggalkan rasa di sekitaran mulut.
Jadi kalau bisa berkumur hingga 3 kali agar di dalam mulut tidak ada lagi rasa yang bisa dirasakan mulut.
Jadi dalam melakukan sesuatu khususnya di bulan Ramadhan ini kita kalau bisa tahu ilmunya dulu baru bertindak.
Kan sekarang udah banyak diinternet tinggal dicari aja ya minimal kalo pengen lebih jelas bisa tanyakan langsung ke Kyai atau Ustad yang ada disekitar, tuturnya.***