BANTENRAYA.COM – Salah satu peringatan penting pada bulan Syaban akan mendatangi umat Islam, yakni malam Nisfu Syaban 2023.
Mendekati malam Nisfu Syaban, sebagian umat Islam bertanya terkait malam Nisfu Syaban 2023 jatuh pada tanggal berapa.
Banyaknya pertanyaan mengenai malam Nisfu Syaban 2023 jatuh pada tanggal berapa, membuat artikel ini perlu membahas hal tersebut.
Baca Juga: Terungkap! Inilah Peran 11 Tersangka Termasuk Teddy Minahasa dalam Kasus Peredaran Narkoba
Tidak cukup menjelaskan malam Nisfu Syaban 2023 jatuh pada tanggal berapa, di sini juga diterangkan tentang 3 amalan sunah yang dianjurkan pada malam itu.
Oleh karena itu, untuk lebih lengkap dan jelas, ikuti pembahasan di dalam artikel ini.
Sebagaimana diketahui, awal bulan Syaban 1444 H berdasarkan keputusan yang dikeluarkan dari Nahdlatul Ulama (NU), 1 Syaban 1444 H bertepatan dengan Rabu 22 Februari 2023.
Baca Juga: Personel Terminal Bakal Pecah di Preman Pensiun 8, Kelompok Otang dan Taslim Bakal Saling Serang
Pada hari ini, umat Islam sudah memasuki 9 Syaban 1444 H bertepatan Kamis 2 Maret 2023.
Dikutip Bantenraya.com dari NU Online, karena awal Syaban dimulai 22 Februari 2023, maka Nisfu Syaban atau 15 Syaban 1444 H jatuh pada 8 Maret 2023.
Sedangkan, malam Nisfu Syaban ada pada Selasa malam, 7 Maret 2023.
Disebutkan oleh para ulama, berdasarkan keterangan hadis Nabi Muhammad SAW, malam Nisfu Syaban memiliki keistimewaan.
“Apabila tiba malam Nisfu Sya’ban, maka malaikat berseru menyampaikan dari Allah: adakah orang yang memohon ampun maka aku ampuni, adakah orang yang meminta sesuatu maka aku berikan permintaannya” (HR al-Baihaqi dalam Syu’ab al-Iman).
“Apabila tiba malam Nisfu Sya’ban, maka hidupkan malamnya dan berpuasalah di siang harinya” (HR Ibnu Majah dalam as-Sunan dan al-Baihaqi dalam Syu’ab al-Iman).
Pada malam Nisfu Syaban ada tiga amalan sunah yang sangat dianjurkan untuk dikerjakan.
Berikut tiga amalan sunah pada malam Nisfu Syaban, dihimpun dari NU Online.
1. Memperbanyak doa.
Anjuran ini didasarkan pada hadits riwayat Abu Bakar bahwa Nabi Muhammad saw bersabda: ينزل الله إلى السماء الدنيا ليلة النصف من شعبان فيغفر لكل شيء، إلا لرجل مشرك أو رجل في قلبه شحناء
Artinya, “(Rahmat) Allah swt turun ke bumi pada malam Nisfu Sya’ban. Dia akan mengampuni segala sesuatu kecuali dosa musyrik dan orang yang di dalam hatinya tersimpan kebencian (kemunafikan).” (HR al-Baihaqi).
2. Membaca dua kalimat syahadat sebanyak-banyaknya.
Sayyid Muhammad bin Alawi dalam kitab Ithmi’nânul Qulûb Bidzikri ‘Allâmil Ghuyûb mengatakan:
“Seyogyanya seorang muslim mengisi waktu yang penuh berkah dan keutamaan dengan memperbanyak membaca dua kalimat syahadat, La ilaha illallah Muhammadur Rasulullah, khususnya bulan Sya’ban dan malam pertengahannya.”
3. Memperbanyak istighfar.
Sayyid Muhammad bin Alawi dalam Ithmi’nânul Qulûb memaparkan, “Istighfar merupakan amalan utama yang harus dibiasakan orang Islam, terutama pada waktu yang memiliki keutamaan, seperti Sya’ban dan malam pertengahannya”.
Baca Juga: Jadwal Event Jepang Maret 2023 di Jabodetabek, Ada Hadiah HP ROG hingga Tiket PP ke Jepang
Demikian. Itulah penjelasan lengkap mengenai malam Nisfu Syaban.***