BANTENRAYA.COM – PT Sinar Inti Serang (SIS) sebagai main diler penjulaan mobil Hyundai di Serang menjamin kualitas terbaik dengan menjaga harga jual bekas mobil tidak turun dari 70 persen.
Kepala Cabang Hyundai Serang Wino Ferdiand Tamboen mengatakan, klaim tersebut merujuk pada program resale value guarantee, Hyundai menjamin harga jual kembali mobil tertentu seperti Creta sebesar 70 persen dari harga beli awal setelah 3 tahun kepemilikan, jika dijual kembali ke dealer Hyundai untuk ditukar tambah dengan mobil hyundai lainnya.
“Jadi hampir 50 persen, tren ini menjadi stimulus untuk penjualan selama beberapa bulan terakhir, konsumen yang datang biasanya ingin melakukan upgrade mobil terbaru,” kata Wino kepada Bantenraya.com, di Diler Hyundai Serang, di Jalan Raya Serang – Pandeglang, Tembong, Kota Serang, Selasa 15 Juli 2025.
Menurutnya, tren penjualan di paruh semester pertama ini dunia otomotif mengalami guncangan, baik mobil listrik maupun konvensional.
“Di dua bulan kemarin saja turun 60 persen, kondisi ekonomi yang sedang lesu dan pesaing yang mulai banyak masuk jadi penyebab penurunan ini,” imbuhnya.
Berdasarkan data dari Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo)
mencatat penjualan langsung kendaraan mobil pada Januari hingga Juni 2025 terjual 390 ribu unit, jumlah ini lebih rendah 9,7 persen dibanding periode yang sama pada 2024.
Baca Juga: Nur Afifah Balqis Dinobatkan Koruptor Termuda dari Kasus Suap Miliaran Rupiah, Cek Profilnya
“Kita akan lihat dengan jelas di agena pameran GIIAS pada 24 Juli nanti, kalau memang terjadi penurunan artinya memang ekonomi kita tengah lesu,” cakapnya.
Selain itu, Hyundai juga tengah mempersiapkan mobil listrik terbarunya yang diperkirakan akan rilis pada akhir tahun 2025 yakni Hyundai Ioniq 9, menyasar segmen kelas menengah atas.
“Ini mobil premium dengan harga sekitar Rp1 mikiar, semoga menjadi stimulus kami dan sebuah komitmen untuk menghadirkan mobil berkualitas baik,” ujar Wino.
Baca Juga: Bela Timnas U23, Kakang dan Robi Absen dalam Pemusatan Latihan Persib di Thailand
Dirinya menilai, berbagai stimulus yang diberikan oleh pemerintah salah satunya ialah keringana pajak tidak akan membuat kerugian, dalam jangka pendek. Justru, akan menjadi peluang yang baik untuk kedepan.
“Karena yang diincar itu bukan hanya pajak ada Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN), dan investasi mobil ini,” kata Wino.***