BANTENRAYA.COM- Sebuah rumah permanen milik Asra (60) warga Kampung Nagrak, Desa Cimandiri, Kecamatan Panggarangan, Lebak, Senin 14 Pebruari 2022 sekira pukul 06.30 Wib, hangus terbakar.
Meski tidak terdapat korban jiwa, namun kerugian materiil akibat kebakaran yang diduga kuat akibat konsleting listrik, merugikan Asra hingga Rp 60 jutaan.
Berdasarkan informasi yang diterima BANTENRAYA.COM-, pagi itu Asra yang sudah terbangun dari tidurnya, terkejut saat melihat kepulasan asap menyelimuti bagian dalam rumahnya. Khawatir membayarkan bagi dirinya, maka pada saat itu Asra dan keluarganya langsung keluar rumah untuk menyelematkan diri.
Baca Juga: 7 Kenangan di Bulan Puasa dan Generasi 90-an Akan Merindukannya
“Saat Asra dan keluarganya berada diluar rumah, ternyata bagian atap rumahnya sudah terbakar. Lalu saat itu juga Asra langsung berteriak meminta tolong warga,”ujar Sarman, warga Nagrak.
Mengingat api terus dibagian atap rumah Asra semakin membakar, maka wargapun berupaya memadamkannya dengan air dan peralatan seadanya.
“Rupanya, upaya warga untuk memadamkan api di rumah Asra sia-sia, sehingga dalam waktu satu jam lamanya, bagian atap rumah Asra pun hangus terbakar,”kata Sarman lagi.
Terpisah, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lebak, Febby Rizky Pratama, membenarkan terhadap terjadinya peristiwa kebakaran yang menghanguskan bagian atap rumah Asrap di Panggarangan.
Baca Juga: Ritual di Pantai Payangan yang Menewaskan 11 Orang Dilakukan Kelompok Tunggal Jati
“Untuk sementa Asra dan keluarganya diungsikan, serta untuk kebutuhan pangannya akan kami distribusikan bantuannya hari ini juga,”kata Febby. ***