BANTENRAYA.COM – Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan Kota Cilegon memberikan fasilitas jaminan kerja untuk para petani di lingkungan Kranggot Rt/Rw 004/004.
Kepala Cabang BPJS Ketenagakerjaan Kota Cilegon Arif Lukman mengatakan, terdapat 30 kelompok tani (Poktan) di Lingkungan Kranggot akan difasilitasi jaminan oleh BPJS Ketenagakerjaan.
“BPJS Ketenagakerjaan itu perlundungan kecelakaan kerja, jaminan kematian, atau jaminan hari tua. Sangat penting untuk semua yang bekerja termasuk pekerjaan informal salah satunya Petani,” kata Arif kepada Banten Raya, Senin (9/9).
Baca Juga: Mengenal Serin Jo, MC Fan Meeting Kim Soo Hyun yang Kena Hujat Gegara Dianggap Tak Sopan
Arif menyampaikan, iurannya sangat terjangkau pemerintah sudah menyiapkan semuanya termasuk pekerjaan informal.
“Untuk pekerja informal karena segi ekonomi terbatas jadi hanya Rp 16.800 perbulan, itu untuk diri sendiri ya,” sambungnya.
Adapun santunan kematian dari BPJS Ketenagakerjaan, kata dia, yakni sebesar Rp 42 juta.
Baca Juga: Intip Resep Peyek Kacang Crispy, Ide Cemilan Kering Cocok untuk Jualan
“Untuk kematian Rp 42 juta, Kalau nabung Rp 16.800 itu perlu waktu berapa tahun untuk dapatkan 42 juta, itu sudah disiapkan oleh pemerintah melalui BPJS Ketenagakerjaan,” katanya.
Arif mengungkapkan, maksimal usia untuk BPJS Ketenagakerjaan merupakan pekerja perorangan berusia 65 tahun saat ini.
“Kalau usia menjadi peserta tidak terbatas, tapi untuk kepesetaan 65 tahun ya yang kelompok tani ini. Perlu juga menjaga iuran setiap bulan, supaya tidak bolong,” ungkapnya.
Baca Juga: Bikin Nagih! Resep Toast Jagung Manis Lumer, Anti Gagal dan Mudah Dibuat
Selain jaminan kematian, ia menjelaskan, terdapat beasiswa pendidikan yang diberikan oleh BPJS Ketenagakerjaan.
“Kita menyiapkan juga beasiswa pendidikan untuk anak dari yang menjadi kepesertaan, tapi manfaat beasiswa baru muncul haknya setelah pekerja meninggal dunia selama 3 tahun,” jelasnya
Beasiswa pendidikan tersebut berlaku sampai kuliah S1, dan hanya untuk 2 orang saja. Kata dia, untuk Petani ini dari uang pribadi, berbeda dengan nelayan yang dapat anggaran Pemkot Cilegon.
Baca Juga: Ratusan Siswa SD Negeri Panancangan 5 di Kota Serang Diajarkan Sedekah Minyak Jelantah
Sementara itu, RT 004 di lingkungan Kranggot Jaya mengatakan, terdapat 30 petani yang akan mendapatkan jaminan dari BPJS Ketenagakerjaan Cilegon.
“Kalau petani di Kranggot Jaya ini ada 15, tapi karena suami istri mungkin double ya kali 2 jadi 30, dan untuk petani ini saya sebagai ketua ya peduli sama petani untuk keselamatan kerja jadi berkoordinasi dengan BPJS Ketenagakerjaan,” ucapnya.
Menurutnya, Petani juga perlu dilindungi oleh BPJS Ketenagakerjaan, terdapat beberapa jaminan yang dapat membantu pekerja informal.
Baca Juga: Usai Puasa Gelar Selama 7 Tahun, Banten Targetkan Juara Umum MTQ Nasional XXX
“BPJS Ketengakerjaan tentu banyak manfaatnya, Alhamdulillah petani ini akan segera mendaftar kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan. Petani juga perlu dilindungi ya kerjanya,” tuturnya.***