BANTEN RAYA.COM- Dalam rangka meninjau pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2024 hari pertama, Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar melakukan inspeksi dadakan (sidak) ke sejumlah SMA Negeri yang ada di Kota Serang. Sidak tersebut dilakukan untuk memastikan agar pelaksanaan PPDB 2024 berjalan dengan baik dan lancar.
Berdasarkan hasil pantauannya, Al Muktabar mengklaim jika pelaksanaan PPDB pada hari pertama ini berjalan tanpa hambatan sejak awal dibukanya prosesi pendaftaran pada jam 00:00.
“Hingga saat ini platform yang digunakan dalam PPDB berjalan dengan normal. Dari tadi malam saat dibuka jam 00:00 itu kita cek semuanya aman dan lancar, karena kita perlu pastikan agar jangan sampai ada hang. Semoga tidak ada kendala sampai akhir nanti,” kata Al Muktabar kepada wartawan, Rabu (19/6/2024).
Al Muktabar juga menjelaskan, saat ini pihaknya tengah fokus untuk melakukan pemantauan pada jalur zonasi. Ia menuturkan, pihak sekolah nantinya harus melakukan verifikasi faktual terhadap seluruh pelamar yang masuk. Karena, kata dia, seringkali jarak yang ditampilkan tidak benar-benar jarak yang sebenarnya. Untuk itu, kata dia, sekolah harus memverifikasi langsung.
“Sekarang kita pastikan dulu untuk sistem zonasi, dan sampai siang hari ini semuanya berjalan lancar. Hambatan seperti upload dokumen yang sering dikeluhkan para orang tua, Alhamdulillah sekarang sudah lancar,” jelasnya.
“Untuk saat ini kita lakukan verifikasi dari mulai KK dan alamat KTP-nya. Saya juga tadi menyampaikan agar nanti kemudian pihak sekolah memverifikasi faktual, kita tarik garis lurus dari atap rumah pelamar sampai titik 0 di sekolah, yakni tiang bendera. Dari situ nanti akan ketemu jarak sebenarnya,” sambungnya.
Baca Juga: Kejari Lebak Endus Dugaan Korupsi di PDAM
Al Muktabar mengatakan, pihaknya akan terus melakukan pemantauan sampai dengan hari terakhir pelaksanaan PPDB 2024. Selain itu, kepada pihak sekolah juga ia meminta agar dihadirkan help desk untuk membantu masyarakat yang mengalami kesulitan saat proses pendaftaran berlangsung.
“Kita pantau terus sampai hari terakhir nanti. Dan saya juga minta agar dihadirkan help desk untuk membantu masyarakat yang mengalami kesulitan saat mendaftar, dan itu tadi saya cek sudah ada semua,” katanya.
“Seperti tadi di SMA 6 (Kota Serang-red) itu ada orang tua siswa yang meminta untuk ditolak karena kesalahan klik saat mendaftar semalam, dia mau masuk ke SMK tapi yang ke klik itu SMA, dan itu langsung kita proses,” ungkapnya.
Di sela-sela melakukan peninjauan, Al Muktabar turut menyoroti keberadaan infrastruktur sekolah yang banyak ditemukan dalam kondisi kurang layak. Selain itu, pihaknya juga turut menyoroti kondisi kebersihan lingkungan sekolah.
Ia menyampaikan, para siswa dan tenaga pendidik harus menjaga lingkungan sekolah agar selalu terlihat rapi dan bersih.
“Kita juga mengimbau agaar para siswa, para guru, semua perangkat sekolah untuk bersama-sama menjaga lingkungan. Bahkan saya minta ke kepala sekolah agar dibudayakan satu anak satu pot. Itu bertujuan agar mereka dapat melihat dan mengetahui tumbuh kembang tanaman sehingga suasana alam kita tetap terjaga,” ucapnya.
Sementara itu, di kesempatan yang sama, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Banten Tabrani mengatakan, sesuai arahan Pj Gubernur pihaknya telah meminta seluruh sekolah untuk menyediakan helpdesk sebagai langkah mengantisipasi bila terjadi trouble selama pelaksanaan PPDB.
Baca Juga: Dindikbud Kabupaten Serang Pastikan PPDB Bebas dari Titipan
“Ini kan menggunakan aplikasi, kita tidak bisa memprediksi dan kadang-kadang ada saja trouble, dan pak Pj Gubernur juga sebelumnya minta agar sekolah menyediakan help desk, maka kita sampaikan itu. Jadi mereka bisa datang ke sekolah dan dibantu oleh operator (untuk mendaftar-red),” katanya.
“Dibantu mendaftar ya, bukan dibantu masuk. Dan nanti helpdesk ini juga dipersiapkan bila sewaktu-waktu misalnya sistem trouble secara keseluruhan,” imbuhnya.
Di kesempatan yang sama, Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Kota Serang Ade Suparman mengatakan, pihaknya mengamini akan arahan yang diberikan oleh Pj Gubernur Banten. Ade menjelaskan, pihaknya akan mengupayakan secara maksimal arahan yang diberikan.
“Seperti arahan dari Pak Pj Gubernur, kita tentu akan lakukan arahan-arahan itu semampu kita, seperti tadi untuk pembersihan lingkungan, kita akan maksimalkan semampu kita,” katanya.
“Dan untuk proses PPDB, sejauh ini masih terpantau aman. Kita berharap agar semuanya lancar sampai hari terakhir,” pungkasnya.
Diketahui, Pj Gubernur Banten Al Muktabar didampingi Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Provinsi Banten Tabrani, Plt Inspektur Provinsi Banten Usman Asshiddiqi Qohara, dan Sekretaris Dindikbud Banten M Lukman melakukan pemantauan ke sejumlah sekolah SMA Negeri di Kota Serang. Pemantauan pertama dilakukan ke SMA Negeri 6 Kota Serang, dilanjut ke SMA Negeri 1 Kota Serang, dan terkahir ke SMA Negeri 2 Kota Serang.
Baca Juga: Kecewa Jalan Desa Rusak Parah, Warga Lebak Pasang Spanduk Selamat Datang di Wisata Jalan Rusak
Peninjauan atau sidak tersebut dilakukan untuk memastikan pelaksanaan PPDB tahun ajaran 2024/2025 berjalan dengan lancar dan tidak ada kendala baik dari segi sistem dan jaringan. (***)