BANTENRAYA.COM – Sebanyak 17 orang siswa yang akan mengikuti program Sekolah Rakyat akan diberangkatkan oleh Pemkot Cilegon, hari ini, Jumat 15 Agustus 2025.
Adapun peserta Sekolah Rakyat akan diberangkatkan menuju Asrama UPTD Latihan Kerja Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Banten di Serpong, Tangerang Selatan (Tangsel).
Kepala Dinsos Cilegon Damanhuri mengatakan, sebanyak 17 orang dari 20 orang warga Cilegon akan mengikuti program Sekolah Rakyat, 3 orang diantaranya mundur dari program tersebut karena telah diterima di sekolah lain.
Pemilihan peserta Sekolah Rakyat asal Kota Cilegon ini, pihaknya mengutamakan warga yang tercantum dalam Data Keluarga Harapan (DKH), kategorinya warga yang tidak mampu.
“Waktu tes kesehatan itu ada 17 orang saja dari yang seharusnya 20 orang, 3 orang lain itu mundur karena keterima di sekolah lain,” ujarnya.
“17 orang ini akan berangkat besok 15 Agustus,” kata Daman kepada Bantenraya.com, 14 Agustus 2025.
Baca Juga: Jadi Tuan Rumah, Kecamatan Grogol Siap Panaskan Persaingan Juara Umum MTQ Kota Cilegon
Pelepasan keberangkatan 17 orang siswa Sekolah Rakyat tersebut akan berlangsung pada acara Riung Mungpulung menjelang peringatan HUT RI ke-80 di halaman Kantor Walikota Cilegon.
“Jadi rencananya besok kita berangkatkan ke Tangsel, akan dilepas oleh Pak Wali besok bersamaan dengan Riung Mungpulung,” ungkapnya.
Selain itu, para siswa juga akan mendapatkan beberapa fasilitas oleh Pemkot Cilegon saat pelepasa besok.
Baca Juga: Ketok Palu Hakim, Bos Pabrik PCC di Rumah Mewah Kota Serang Divonis Mati
“Kita liat besok ya saat pelepasan, InsyaAllah semuanya sudah terfasilitasi ya. Nanti untuk pembukaan di lokasi Sekolah Rakyat sekitar jam 2 siang,” tuturnya.
Sekolah Rakyat menerapkan sistem boarding school, dan para siswa akan diperbolehkan pulang pada waktu tertentu.
“Sama kayak pesantren gitu saja, nanti bakal pulang ke Cilegon di waktu tertentu,” ucapnya. ***