BANTENRAYA.COM – Walikota dan Wakil Walikota Cilegon terpilih Robinsar-Fajar Hadi Prabowo bakal menerima 3 fasilitas yang hanya bisa dinikmati kepala daerah.
Fasilitas dari Pemkot Cilegon itu bisa langsung diterima Robinsar-Fajar pasca dilantik sebagai kepala daerah pada 6 Februari 2025.
Kepala Bagian Umum Sekretariat Daerah Pemkot Cilegon Riezka Budhi Mustika mengatakan, pihaknya sedang menyiapkan 3 fasilitas untuk Robinsar-Fajar.
Baca Juga: Jangan Asal OTW, BPBD Kota Cilegon Minta Warga Amati Cuaca Sebelum Berangkat Liburan
“Yang sedang kami persiapkan saat ini ada kendaraan dinas, ruang kerja untuk Pak Robinsar dan Pak Fajar, rumah dinas walikota juga,” katanya kepada Bantenraya.com, Minggu 26 Januari 2025.
Menurutnya, untuk kendaraan dinas baik Robinsar maupun Fajar akan memakai kendaraan dinas lama dari kepala daerah sebelumnya.
“Pemkot Cilegon tidak menganggarkan kendaraan dinas, jadi nanti untuk Pak Robinsar pakai kendaraan yang saat ini masih dipakai Pak Helldy. Kalau Pak Fajar pakai kendaraan yang sebelumnya dipakai Pak Sanuji,” ucapnya.
Baca Juga: Kerahkan 5 Perahu, Nelayan Tanara Bongkar Paksa Pagar Laut Kabupaten Serang Hari Ini
Kendaraan dinas tersebut, kata dia, nantinya akan dilakukan perbaikan terlebih dahulu sebelum serah terima ke Robinsar-Fajar.
“Karena ini kendaraan lama, maka kami akan melakukan service ulang dulu kendaraannya sebelum nanti dipakai,” ujarnya.
Selain itu, Pemkot Cilegon juga tengah menata ruang kerja untuk Walikota Cilegon dan Wakil Walikota Cilegon terpilih yang baru nantinya.
“Ruangan sedang kami tata untuk beliau-beliau yang akan dipakai usai pelantikan 6 Februari 2025 nanti,” tuturnya.
Rumah dinas Walikota Cilegon yang berada tepat di depan Masjid Agung Cilegon juga kini tengah diperbaiki.
“Kami juga menyiapkan rumah dinas walikota, yang saat ini sedang proses diperbaiki dan dibersihkan juga,” katanya.
Namun, ia menyampaikan, Pemkot Cilegon tak memberikan anggaran pakaian dinas untuk Walikota dan Wakil Walikota Cilegon.
Pasalnya, keduanya memilih menggunakan duang pribadi meski sebelumnya untuk keperluanpakaian dinas telah dianggarkan Pemkot Cilegon sebesar Rp 36 juta.
“Pak Robinsar dan Pak Fajar berempati dengan keadaan saat ini yang mengalami defisit anggaran,” ungkapnya.
“Jadi beliau-beliau berkeinginan pakaian dinas ini dari keduanya pakai uang pribadi saja,” pungkasnya. (mg-tia) ***