Rabu, 10 September 2025
  • Login
Banten Raya
Advertisement
  • Daerah
  • NasionalNew
  • Pendidikan
  • Opini
  • Ekonomi & Bisnis
  • Teknologi
  • Hukum & Kriminal
No Result
View All Result
Banten Raya
  • Daerah
  • NasionalNew
  • Pendidikan
  • Opini
  • Ekonomi & Bisnis
  • Teknologi
  • Hukum & Kriminal
Rabu, 10 September 2025
No Result
View All Result
No Result
View All Result
Banten Raya
  • Daerah
  • Nasional
  • Pendidikan
  • Opini
  • Ekonomi & Bisnis
  • Teknologi
  • Hukum & Kriminal

Status Gunung Anak Krakatau Turun ke Waspada, Warga Tak Boleh Mendekat di Radius 2 KM

Rahmat Tanjung Oleh: Rahmat Tanjung
20 April 2024 | 07:09
Status Gunung Anak Krakatau Turun ke Waspada, Warga Tak Boleh Mendekat di Radius 2 KM

Kondisi Gunung Anak Krakatau pada Jumat 18 April 2024. magma.esdm.go.id

Bagikan Ke WhatsAppBagikan Ke TelegramShare on Facebook

BANTENRAYA.COM – Gunung Anak Krakatau atau GAK di Lampung Selatan, Provinsi Banten dinyatakan turun level dari level III siaga menjadi level II waspada.

Penurunan status Gunung Anak Krakatau dari level III siaga menjadi level II waspada disampaikan langsung oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (Kememterian ESDM) RI.

Dalam surat status Gunung Anak Krakatau yang diterima Bantenraya.com, Jumat 19 April 2024 tersebut ditunjukan kepada Kepala BNPB, Gubernur Lampung, Gubernur Banten, Bupati Lampung Selatan, Bupati Serang, Bupati Pandeglang, dan Walikota Cilegon.

Baca Juga: Viral! Dua Remaja di Kabupaten Lebak Duel Pakai Sajam di Tengah Jalan

BacaJuga

SMK

Digelar Akhir Bulan Ini, Making Bed Class Horison Altama Pandeglang Jadi Ajang Siswa SMK Perhotelan Tunjukkan Skill

10 September 2025 | 14:07
kebakaran rumah warga Cinangka

Kebakaran Hanguskan Rumah Warga Cinangka, Kerugian Rp36 Juta

10 September 2025 | 13:49
PPPK

Payroll Bakal Dipindah, Puluhan PPPK Tenaga Kesehatan Pemkab Serang Mendadak Buka Rekening Bank Banten

10 September 2025 | 12:55
Santunan

Pemkot Cilegon dan BPJS Ketenagakerjaan Berikan Santunan Jaminan Kematian Untuk 2 Keluarga Nelayan

10 September 2025 | 12:20

Dalam surat tersebut dijelaskan penurunan status daril level III siaga menjadi level II waspada berdasarkan hasil evaluasi kegiatan GAK periode 1 sampai 19 April 2024.

Berikut ini penjelasan Kementerian ESDM terkait penurunan level Gunung Anak Krakatau.

Pengamatan Visual

Selama periode 1 – 19 April 2024 G. Anak Krakatau terlihat jelas hingga tertutup kabut. Dari Pos PGA Pasauran dan Kalianda.

Baca Juga: Prediksi Ending Santri Pilihan Bunda Episode 8, Ikut Versi Wattpad atau Novel ya?

Teramati hembusan asap (melalui pengamatan pandangan mata maupun melalui CCTV) berwarna putih dengan intensitas tipis. Ketinggian kolom asap berkisar antara 5 – 25 meter dari atas puncak Gunung Anak Krakatau.

Cuaca berawan hingga hujan, angin bertiup lemah hingga kencang ke arah utara, timur laut, timur, dan barat laut. Suhu udara sekitar 25° – 32° C.

Pengamatan melalui Satelit Sentinel-5 Tropomi tanggal 1 – 19 April 2024 tidak memperlihatkan emisi gas SO2 dan anomali termal pada kawah Gunung Anak Krakatau.

Baca Juga: Rumah Warga Bagendung Kota Cilegon Roboh, Kelurahan Akui Sulit Bantu dari Program Pemerintah

Pengamatan Instrumental

1) Selama periode 1 – 19 April 2024, terekam 41 kali gempa Low Frequency, 16 kali gempa Hybrid/Fase Banyak, 72 kali gempa Tremor Menerus, 6 kali gempa Vulkanik Dalam, 2 kali gempa Tektonik Lokal, dan 11 kali gempa Tektonik Jauh.

2) Energi aktivitas vulkanik yang dicerminkan dari nilai perataan amplitudo RSAM (Real-time Seismic Amplitude Measurement) secara umum terlihat berfluktuasi dengan energi rendah.

Pemantauan deformasi dengan menggunakan metode Tiltmeter periode 1 – 19 April 2024 yang dipasang di Stasiun KRAS, Lava-93, dan Hubla memperlihatkan pola fluktuatif dengan kecenderungan menurun (deflasi) pada komponen Y.

Baca Juga: Penantang Andika Hazrumy Terus Bermunculan, Iip Miftahul Choiry Siap Bertarung di Pilkada Kabupaten Serang

Evaluasi

1) Hasil pemantauan selama periode 1 – 19 April 2024, aktivitas vulkanik Gunung Anak Krakatau tidak menunjukkan adanya fenomena letusan.

2) Jumlah kejadian gempa vulkanik yang berasosiasi dengan aktivitas magmatik dangkal seperti gempa Low Frequency, Hybrid, dan Tremor memperlihatkan fluktuasi dalam jumlah rendah dengan rata-rata kejadian kurang dari 10 dalam setiap hari.

Sementara itu, gempa yang berasosiasi dengan suplai magma, berupa Gempa Vulkanik Dalam dan Vulkanik Dangkal terekam dengan jumlah sangat rendah, rata-rata kejadian kurang dari 10 dalam setiap hari.

Baca Juga: Trafik Internet XL Axiata di Kabupaten Pandeglang Naik 30 Persen Saat Libur Lebaran

Energi kegempaan Gunung Anak Krakatau yang tercermin pada grafik nilai RSAM yang memperlihatkan pola fluktuatif dengan energi rendah.

3) Data pemantauan deformasi menggunakan tiltmeter menunjukkan tubuh Gunung Anak Krakatau periode 1 – 19 April 2024 secara umum cenderung mengalami deflasi atau penurunan tekanan.

4) Berdasarkan data pemantauan periode 1 – 19 April 2024, aktivitas magmatik Gunung Anak Krakatau memperlihatkan kecenderungan penurunan.

Baca Juga: Mayat Tanpa Identitas Ditemukan di Persawahan Cibadak Kabupaten Lebak, Korban Pembunuhan?

Rekomendasi

1) Berdasarkan data pengamatan visual dan instrumental, serta prakiraan potensi bahayanya, maka tingkat aktivitas Gunungapi Anak Krakatau diturunkan dari Level III (Siaga) menjadi Level II (Waspada) terhitung
mulai tanggal 19 April 2024 pukul 12.00 WIB, dengan rekomendasi potensi ancaman bahayanya sesuai peta KRB G. Anak Krakatau pada Level II (Waspada), yaitu :

a) Masyarakat dan pengunjung/wisatawan tidak diperbolehkan mendekati Gunung Anak Krakatau dalam radius 2 km dari kawah aktif untuk menghindari potensi terdampak oleh lontaran batu pijar dan hujan abu lebat.

b) Masyarakat di wilayah pantai Provinsi Banten dan Lampung harap tenang dan jangan mempercayai isu-isu tentang erupsi Gunungapi Anak Krakatau yang akan menyebabkan tsunami, serta dapat melakukan kegiatan seperti biasa dengan senantiasa mengikuti arahan BPBD setempat.***

Tags: gunung anak krakatauLevelturunwaspada

Related Posts

SMK
Daerah

Digelar Akhir Bulan Ini, Making Bed Class Horison Altama Pandeglang Jadi Ajang Siswa SMK Perhotelan Tunjukkan Skill

10 September 2025 | 14:07
kebakaran rumah warga Cinangka
Daerah

Kebakaran Hanguskan Rumah Warga Cinangka, Kerugian Rp36 Juta

10 September 2025 | 13:49
PPPK
Daerah

Payroll Bakal Dipindah, Puluhan PPPK Tenaga Kesehatan Pemkab Serang Mendadak Buka Rekening Bank Banten

10 September 2025 | 12:55
Santunan
Daerah

Pemkot Cilegon dan BPJS Ketenagakerjaan Berikan Santunan Jaminan Kematian Untuk 2 Keluarga Nelayan

10 September 2025 | 12:20
MBG
Daerah

Kesaktian MBG Menurut Pemprov, Diklaim Bisa Turunkan Stunting di Provinsi Banten

10 September 2025 | 11:21
driver ojek online jadi pengembang perubahan di Kota Serang
Daerah

Dari Ojek Online Jadi Pengembang Perumahan Sukses di Banten, Wawan Tuai Pujian dari Menteri PKP

10 September 2025 | 10:30
Load More
  • Trending
  • Comments
  • Latest
RS Hermina

RS Hermina Ciruas Pastikan Tidak Ada Penolakan Pasien BPJS

9 September 2025 | 15:37
Edi Ariadi dimakamkan di Karundang

Meninggal Dunia di Usia 69 Tahun, Ini Jabatan Mentereng yang Pernah Diemban Edi Ariadi

8 September 2025 | 12:01
Budi Rustandi Tidak Restui Nanang Saefudin Hijrah ke Pemprov Banten

Budi Rustandi Tidak Restui Nanang Saefudin Hijrah ke Pemprov Banten

9 September 2025 | 08:20
Presiden Prabowo Subianto dalam reshuffle kabinet yang dilakukan Senin 8 September 2025.

Daftar Menteri Terkini yang Direshuffle oleh Presiden Prabowo

8 September 2025 | 16:16

Dukung Pemulihan Ekonomi Nasional, Bjb Backup Total Pembiayaan UMKM

Asooooy… Kepala Desa akan Diajak Studi Banding ke Korea dan China

Seluruh Ospek di Kampus Diputuskan Digelar Online, Termasuk di Banten

Mudik Resmi Dilarang, Efektif 24 April

SMK

Digelar Akhir Bulan Ini, Making Bed Class Horison Altama Pandeglang Jadi Ajang Siswa SMK Perhotelan Tunjukkan Skill

10 September 2025 | 14:07
kebakaran rumah warga Cinangka

Kebakaran Hanguskan Rumah Warga Cinangka, Kerugian Rp36 Juta

10 September 2025 | 13:49
PPPK

Payroll Bakal Dipindah, Puluhan PPPK Tenaga Kesehatan Pemkab Serang Mendadak Buka Rekening Bank Banten

10 September 2025 | 12:55
Santunan

Pemkot Cilegon dan BPJS Ketenagakerjaan Berikan Santunan Jaminan Kematian Untuk 2 Keluarga Nelayan

10 September 2025 | 12:20

Recent News

SMK

Digelar Akhir Bulan Ini, Making Bed Class Horison Altama Pandeglang Jadi Ajang Siswa SMK Perhotelan Tunjukkan Skill

10 September 2025 | 14:07
kebakaran rumah warga Cinangka

Kebakaran Hanguskan Rumah Warga Cinangka, Kerugian Rp36 Juta

10 September 2025 | 13:49
PPPK

Payroll Bakal Dipindah, Puluhan PPPK Tenaga Kesehatan Pemkab Serang Mendadak Buka Rekening Bank Banten

10 September 2025 | 12:55
Santunan

Pemkot Cilegon dan BPJS Ketenagakerjaan Berikan Santunan Jaminan Kematian Untuk 2 Keluarga Nelayan

10 September 2025 | 12:20
Banten Raya

© 2025 Banten Raya - Berkualitas dan Berbeda

Nomor ID Pers : 26666 | Status Pendataan : Terverifikasi Faktual | Sertifikat : 1393/DP-Verifikasi/K/VIII/2025

  • Redaksi
  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Privacy Policy

Ikuti Kami

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

  • Daerah
  • Nasional
  • Pendidikan
  • Opini
  • Ekonomi & Bisnis
  • Teknologi
  • Hukum & Kriminal

© 2025 Banten Raya - Berkualitas dan Berbeda