BANTENRAYA.COM – Pondok Pesantren atau Ponpes Modern Al-Hasyimiyah di Kelurahan Tegal Ratu, Kecamatan Ciwandan, Kota Cilegon terbakar.
Ponpes Modern Al Hasyimiyah yang merupakan milik mantan pejabat Cilegon yakni mantan Sekretaris Pariwisata dan Kebudayaan Kota Cilegon Asad Syukri terbakar, Rabu 6 Maret 2024 sekitar pukul 15.00 WIB.
Kebakaran di Ponpes Modern Al Hasyimiyah tersebut membuat 3 gedung terbakar yakni dua ruang kelas dan dapur.
Baca Juga: Mudik Asyik Bersama Jasa Raharja, Simak Tata Cara Daftar di Sini yang Mudah dan Simpel Anti Ribet
Awal percikan api diduga berasal dari tabung gas yang ada di dapur. Di mana, posisi regulator yang kendur menyebabkan api bocor dan membuat terbakar.
Camat Ciwandan Agus Ariyadi membenarkan adanya kejadian kebakaran tersebut.
“Ya, api cukup lumayan tapi untungnya petugas Damkar kota dan damkar dari kawasan industri bisa segera ke sini dan api cepat dipadamkan,” katanya, Kamis 7 Maret 2024.
Baca Juga: KHUSUS PEREMPUAN! Cilegon Green Water Park Beri Diskon 50 Persen, Catat Waktu Klaimnya
Kondisi api cepat membesar, jelas Agus, karena sebagian bangunan di Ponpes Al Hasyimiyah masih berbentuk semi permanen, sehingga bahannya mudah terbakar.
“Karena bangunannya semi permanen, jadi api mudah menjalar ke bangunan lain. Jadi kepulan asap juga terlibat dari kantor kami,” imbuhnya.
Untuk mengatasi kebakaran sendiri, papar Agus, sudah ada mobil pemadam kebakaran yang dikerahkan dari industri dan Damkar Kota Cilegon.
“Alhamdulillah tidak ada korban jiwa, karena saat kejadian santri keluar semua,” tuturnya.
“Kami lagi komunikasikan dengan industri sekitar, untuk ikut membantu makan malam santri, mudah-mudahan industri bisa membantu,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Bidang Penanggulangan Bencana PMI Kota Cilegon Hedi Jamhari menyatakan, saat kebakaran terjadi pihaknya langsung merespons dengan menerjunkan petugas di lapangan.
Baca Juga: Si Jago Kembali, Ujang Beri Kode Tukang Ojek Preman Bakal Disuguhi Adegan Aksi Menegangkan
Hal itu karena ada kondisi puluhan santri yang membutuhkan bantuan karena mengalami sesak nafas.
“Merespons laporan kebakaran yang terjadi di Pesantren Al-Hasyimiyah sekira pukul 15.30 WIB tadi, kami langsung menugaskan tim pertolongan pertama dan ambulans,” tegasnya.
Lebih lanjut, Hedi dalam kesempatan itu pihaknya mengucapkan prihatin atas musibah kebakaran yang terjadi.
Baca Juga: Kasus DBD di Kabupaten Lebak Naik Tajam, Dua Bulan 773 Kasus dengan 4 Kematian
“Atas nama Keluarga Besar PMI Kota Cilegon turut prihatin atas musibah kebakaran yang terjadi, semoga semuanya diberikan kesehatan dan ketabahan.” pungkasnya. ***