BANTENRAYA.COM – Sebuah rumah di Jalan Cikerai, Lingkungan Pasar Angin RT 16 RW 6, Kelurahan Cikerai, Kecamatan Cibeber ambruk karena diguyur hujan deras disertai angin kencang pada Selasa, 30 Januari 2024.
Menurut penuturan salah satu penghuni rumah Masria, peristiwa tersebut terjadi pada pukul 05.00 WIB.
“Hujan deras itu bikin rembes dan lembab, akhirnya ambruk gitu,” kata dia kepada awak media saat ditemui di lokasi.
Masria mengatakan, saat peristiwa keluarga sedang berada di kamar masing-masing.
Baca Juga: BPJS Kesehatan dan Pemprov Banten Ancam Faskes yang Lakukan Kecurangan Pelayanan
“Di rumah ini ada 2 kepala keluarga (KK) atau enam orang, jadi pas kejadian tidak ada orang di ruang dapur itu,” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua RT 16 Masturi menyampaikan, rumah beratap genteng dengan dinding batu bata itu ambruk diduga karena tidak kuat menahan volume air hujan.
Apalagi, hujan deras terjadi dengan durasi yang cukup lama.
“Penyebab robohnya itu karena dinding batu bata itu semennya sudah tidak ada atau tidak kuat, sehingga hujan deras cukup lama membuat bagian dinding rumah itu ambruk,” ujar dia.
Baca Juga: Polres Pandeglang Bekuk 2 Pengedar Hexymer dan Tramadol Berkat Laporan Masyarakat
Dalam kejadian tersebut, beruntung tidak ada korban jiwa.
Namun, untuk kerugian saat ditaksir mencapai kurang lebih Rp 8 juta.
“Saat ini untuk puing-puing sudah dibantu dibersihkan oleh warga. Dan akan dibuatkan terpal sementara untuk menutup agar air hujan tidak masuk,” pungkasnya.***