BANTENRAYA.COM – Himpunan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini Indonesia (Himpaudi), adalah wadah organisasi profesi yang bersifat idependen yang menghimpun pendidik dan tenaga kependidikan anak usia dini Indonesia, agar bersama-sama dapat berusaha secara berdaya guna dan berhasil guna, serta menghimpun aspirasi dan meningkatkan profesionalisme pendidik dan tenaga kependidikan anak usia dini Indonesia.
Himpaudi yang dibentuk 31 Agustus 2005 silam, memiliki visi dan misi agar tujuan pendidikan anak usia dini bisa tercapai secara optitimal. Untuk mencapai visi misi tersebut, Himpaudi Provinsi Banten banyak melakukan sejumlah kegiatan.
Seperti kiprah Himpaudi Provinsi Banten, dalam meningkatkan kualitas pendidikan anak usia dini, berikut laporan Banten Raya.
Himpaudi Provinsi Banten yang saat ini dipimpin oleh Euis Rusmalina memiliki sejumlah program, untuk membantu pendidikan anak usia dini lebih berkaulitas.
Salah satunya adalah melaksanakan Rapat Kerja Wilayah I yang dilaksanakan di Aula Jawara Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta).
Baca Juga: Kasatlantas Polres Pandeglang Berganti Kepemimpinan, Ini Sosoknya
Dalam rapat kerja tersebut menghadirkan stakeholder terkait seperti BPMP Provinsi Banten, Kepala BAN PDM Provinsi Banten, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Banten, Dekan FKIP Untirta, Dekan FKIP Universitas Bina Bangsa, serta Organisasi mitra seperti IGTKI, IGRA, Muslimat NU, Aisyiyah, BKOW dan Puspaga.
Dalam rapat kerja tersebut, Aan Muawanah yang mewakili Pj Gubernur Provinsi Banten Al-Muktabar menyampaikan bahwa Himpaudi Provinsi Banten memiliki peran penting dalam meningkatkan kualitas pendidikan anak usia dini, khususnya di Provinsi Banten.
“Himpaudi perlu terus mendorong para PTK PAUD untuk meningkatkan kompetensi, karena PAUD adalah garda terdepan pembangunan manusia,” katanya.
Kegiatan rapat kerja wilayah I Himpaudi Provinsi Banten mengangkat tema “Mengokohkan Integritas, Soliditas menuju kepemimpinan transformatif yang hebat dan bermartabat”.
Di lokasi yang sama, Ketua Pengurus Wilayah Himpaudi Provinsi Banten Euis Rusmalina berharap melalui rapat kerja wilayah I ini, Himpaudi Provinsi Banten bisa menghasilkan program dan kegiatan yang bermanfaat bagi kemajuan PAUD di Provinsi Banten.
Baca Juga: Genangan Air Akibat Proyek Strategis Nasional Tol Serpan di Desa Bendungan Meluas
“Serta memperkuat integritas dan soliditas antar pengurus agar bisa mencapai tujuan organisasi,” ujarnya.
Tidak hanya melaksanakan Rapat Kerja, Himpaudi Provinsi Banten juga menggandeng sejumlah instansi baik dari lingkungan pendidikan tinggi, pemerintah daerah hingga pengusaha dan mitra kerja untuk bersama-sama untuk menciptakan anak-anak Banten yang berkualitas.
Seperti bersinergi dengan FKIP Untirta dengan melaksanakan kerjasama untuk meningkatkan kualitas PAUD. Dalam kerjasama tersebut dihadiri oleh Ketua Pengurus Pusat HIMPAUDI Betti Nuraini, dan Sekretaris Yuni Herlina, juga didampingi oleh Ketua Pengurus Wilayah Himpaudi Provinsi Banten Euis Rusmalina dan Sekretaris Mutoharoh.
Dekan FKIP Untirta Fadlullah menyambut baik kerjasama yang dilaksanakan untuk meningkatkan kualitas PAUD, serta menyuarakan kesetaraan bagi pendidik dan tenaga kependidikan di PAUD untuk bisa menjadi Guru profesional.
Dekan FKIP Untirta juga menyampaikan bahwa kerjasama yang akan dilakukan merupakan kerjasama kolaborasi, tidak hanya dengan Jurusan PGPAUD, tetapi juga dengan Jurusan PNF, PGSD, Sendratasik, PKh, BK, bahkan dengan Jurusan PVTM ataupun PVTE dan yang lainnya, sesuai dengan kebutuhan di dunia PAUD.
Baca Juga: Bawaslu Cilegon Hanya Buka Perekrutan 7 Orang Panwascam, Sisanya Lanjut Periodesasi
“Sebagai awal kerjasama FKIP Untirta dan Pengurus Pusat Himpaudi akan membuat sesi khusus di Himpaudi TV, dengan tema acara ‘Sepekan Bersama Untirta’ dengan narasumber dosen FKIP Untirta untuk menyampaikan berbagai isu terkini tentang pendidikan anak usia dini,” katanya.
Tidak hanya itu, Himpaudi Provinsi Banten juga melaksanakan kerjasama dengan pemerintah daerah, salah satunya dengan Kabupaten Serang dimana dalam kerjasama tersebut Pemerintah Kabupaten Serang memberikan beasiswa sarjana telah diberikan kepada 371 guru PAUD tahap 1 dan sudah diwisuda. Tahap 2 saat ini, masih ada sekira 368 guru PAUD yang masih proses kuliah. Selain itu, program insentif diberikan kepada 3.076 guru PAUD dengan total anggaran Rp5,5 miliar. (*)