BANTENRAYA.COM– Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarno Putri memerintahkan Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDIP Lebak melakukan komunikasi politik menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada).
Diketahui, pelaksanaan Pilkada adalah bulan November 2024.
“Iya, kami sudah menerima surat perintah dari DPP PDIP untuk melakukan komunikasi politik dengan partai politik lain,” kata Ketua DPC PDIP Lebak Junaedi Ibnu Jarta, kepada Bantenraya.com, Rabu 3 April 2024.
Baca Juga: Jelang Lebaran, Pengusaha Baju di Lebak Kewalahan Layani Pelanggan
Junaedi menjelaskan, penjajakan koalisi dengan partai politik harus dilakukan PDIP. Karena, hasil Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, PDIP tidak bisa mengusung calon Bupati dan calon Wakil Bupati sendirian.
“Kami bersyukur PDIP Lebak meraih tujuh kursi. Sehingga kita akan menduduki kursi Ketua DPRD Lebak kembali. Tapi, kami enggak bisa mengusung calon Bupati sendirian, harus berkoalisi. Apalagi tidak ada partai politik yang meraih 20 persen yang menjadi syarat pengusungan calon Bupati Lebak,” ungkapnya.
Ditanya terkait kesiapan dirinya maju di Pilkada Lebak, politisi asal Kecamatan Sobang ini menyatakan, sampai sekarang dirinya tidak kepikiran untuk berkontestasi di Pilkada Lebak.
Baca Juga: H-7 Lebaran Idul Fitri, Terminal Mandala Lebak Mulai Dipadati Kendaraan
Tapi jika partai memerintahkan untuk maju, maka dirinya akan mempertimbangkan keputusan tersebut.
“Namun, kami pun harus rasional dan mengkalkulasi potensi kemenangan di Pilkada mendatang. Karena itu, kita akan lakukan komunikasi politik dengan partai politik yang lain dan meminta arahan para tokoh,” ucapnya.
Prinsipnya, Junaedi ingin Kabupaten Lebak maju dan masyarakatnya sejahtera.
“Siapapun yang menjadi pemimpin nanti, maka harus dipastikan sosoknya memiliki keberpihakan dalam membela kepentingan masyarakat Lebak,” tutupnya. ***