BANTENRAYA.COM – Perpustakaan Daerah atau Perpusda Pandeglang mencatat ada sekitar 4.237 warga Kabupaten Pandeglang yang yang berkunjung sepanjang 2023.
Angka tersebut hanya tiga persen dari total penduduk melek huruf di Kabupaten Pandeglang yang mencapai 341.935 jiwa.
Kepala Bidang Pengelolaan Perpustakaan Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah atau DPAD Kabupaten Pandeglang Ida Mulyani mengatakan, masyarakat yang masuk ke dalam kategori melek huruf yaitu penduduk yang berusia 15 tahun ke atas.
Ida menerangkan, rasio Gemar membaca yang hanya mencapai tiga persen dari skala 1-100 persen tersebut merupakan angka peningkatan yang terjadi di tahun 2023, karena sebelumnya hanya ada sekitar satu persen masyarakat Pandeglang yang gemar membaca ketika dan sebelum Covid.
Baca Juga: Mahfud MD Resmi Mengundurkan Diri dari Menko Polhukam, Ternyata Ini Alasannya
“Di tahun-tahun sebelumnya rasio Gemar membacanya bahkan hanya satu persen dari usia melek huruf. Naik dua persen di tahun 2023 kemarin,” kata Ida kepada Banten Raya, Rabu, 31 Januari 2024.
Kebanyakan, masyarakat yang berkunjung ke Perpusda Pandeglang sendiri berasal dari kalangan mahasiswa untuk kepentingan penelitian.
Diikuti oleh siswa SD sampai SMA, dan orang tua yang sudah pensiun.
“Bermacam-macam ya jenis buku yang dipinjam. Karena memang kebanyakan mahasiswa ya pasti buku-buku sesuai penelitian mereka. Kemudian anak-anak sekolah yang biasanya suka baca novel dan cerita. Terus ada juga tuh yang meminjam buku tentang agama kalo orang tua atau pensiunan,” terangnya.
Baca Juga: Gunakan Dresscode Warna Putih, 800 Pensiunan Krakatau Steel Tuntut Pengembalian Hak Pensiun
Terkait rendahnya rasio Gemar membaca di Kabupaten Pandeglang, Ida menjelaskan, kemajuan teknologi informasi saat ini menjadi salah satu faktor penyebabnya.
Kebanyakan, hari ini masyarakat lebih memilih mencari informasi melalui gawai pintarnya ketimbang berkunjung ke perpusda.
Tak hanya itu, luasnya wilayah Kabupaten Pandeglang juga turut andil membuat jumlah penduduk melek huruf Kabupaten Pandeglang tak bisa berkunjung ke Perpusda Pandeglang.
“Kemajuan teknologi salah satu pesaing kita. Tapi kita juga membutuhkan teknologi. Makanya kita punya aplikasi perpusda online. Semua kalangan di semua tempat bisa membaca e-book dengan gratis,” ujarnya.
Baca Juga: PENTING! Link Live Streaming Pengunduran Diri Mahfud MD dari Menko Polhukam Hari Ini
Tak hanya itu, saat ini Perpusda Pandeglang juga memiliki dua titik pojok baca yang ditempatkan di Mal Pelayanan Publik atau MPP Pandeglang dan juga Disdukcapil Kabupaten Pandeglang.
Ida berharap melalui pojok baca tersebut bisa mempromosikan Perpusda Pandeglang ke masyarakat.
“Pojok baca itu sebetulnya bantuan dari perpustakaan nasional ya. Jadi ketik ada masyarakat yang liat buku di pojok baca itu, masyarakat bisa penasaran tentang perpustakaan kita ini,” tandasnya.***