BANTENRAYA.COM – Sebanyak 9 indikator ini yang akan dipersiapkan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Cilegon menuju verifikasi Kota Sehat tingkat nasional tahun 2025.
Verifikasi lanjutan telah dilakukan untuk penghargaan kabupaten/kota sehat tingkat nasional tahun 2025 yang dilaksanakan secara daring di Ruang Rapat Asda Setda, Kamis 21 Agustus 2025.
Wakil Walikota Cilegon Fajar Hadi Prabowo mengatakan, Pemkot Cilegon telah memaparkan penyelenggaraan program Kota Sehat di hadapan tim verifikator yang digelar Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI.
Kata dia, melalui Kota Sehat ini Pemkot Cilegon berkomitmen untuk mewujudkan kualitas hidup masyarakat Kota Cilegon yang lebih baik terutama dalam bidang kesehatan.
“Sampai sejauh ini berjalan lancar karena kita punya inovasi, tadi diapresiasi juga bagaimana inovasi Dokling, dalam tatanan juga kita pastikan menggunakan sistem digitalisasi,” kata Fajar kepada Banten Raya, Kamis 21 Agustus 2025.
Fajar telah memaparkan berbagai macam program inovatif yang telah diluncurkan untuk mendukung pencapaian Kota Sehat diantaranya pelayanan Dokter Keliling (Dokling), Puskesmas 24 jam, dan lain-lain.
Baca Juga: Pemprov Banten Gelontorkan Rp180 M untuk Bangun 60 Titik Jalan Desa
“Perlu perbaikan inovasi dan pelayanan kepada masyarakat, tadi saya sampaikan juga terkait penanggulangan penyakit DBD dan TBc di Cilegon juga Alhamdulillah baik,” ujarnya.
Ia menjelaskan, program tersebut menjadi ruang evaluasi bersama dan penguatan koordinasi lintas sektor untuk mempersiapkan verifikasi menuju pencapaian predikat Swasti Saba Wistara atau penghargaan tertinggi dalam program Kota Sehat dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
“Predikatnya apapun itu yang penting pelayanannya, tapi memang menjadi keharusan harus ada penilaian. Saya tidak mau bercermin dari sini, tapi bagaimana di lapangannya, semua pelayanan bisa tersampaikan dan dirasakan oleh masyarakat,” jelasnya.
Dalam verifikasi Kota Sehat ini, pihaknya akan melibatkan OPD Pemkot Cilegon, pihak swasta, maupun masyarakat Kota Cilegon untuk membangun tatanan lingkungan hidup sebagai Kota Sehat.
Fajar juga akan menindaklanjuti seluruh catatan verifikasi dan menyelesaikannya dalam waktu 2×24 jam.
Sementara itu, Asisten Daerah (Asda) 1 Pemkot Cilegon Bambang Hario Bintan menjelaskan, terdapat 9 indikator yang telah dipersiapkan Pemkot Cilegon menuju Kota Sehat tingkat Nasional tahun 2025.
Baca Juga: Perdana MBG di Lebak, 2.221 Porsi Makanan Dibagikan ke Siswa
“9 Indikator tersebut meliputi masyarakat sehat mandiri, pemukiman dan fasilitas umum, satuan pendidikan, pasar, perkantoran dan industri, pariwisata, pelayanan transportasi dan tertib lalu lintas, perlindungan sosial, dan penanggulangan bencana,” jelasnya.
Bambang menyampaikan, terdapat 5 aspek dalam penyelenggaran Kota Sehat, dan diperlukannya kolaborasi antar seluruh pihak untuk mencapai tujuan menjadi Kota Sehat.
“5 aspek itu bersih, nyaman, aman, sehat, dan layak. Ini memerlukan dukungan dan kolaborasi oleh semua pihak,” pungkasnya. (***)