BANTENRAYA.COM-Harga cabai di Pasar Rangkasbitung, mengalami kenaikan. Hal itu sudah terjadi sejak sepekan lalu disebabkan banyaknya permintaan namun stok terbatas. Harga cabai tertinggi mencapai Rp 100 ribu per kilogram.
Pedagang Sayuran di Pasar Rangkasbitung, Andri mengatakan, harga cabai merah semula Rp 40 ribu naik menjadi Rp 100 ribu per kilogram, cabai oranye semula Rp 35 ribu naik menjadi Rp 90 ribu, cabai rawit semula 40 ribu naik Rp 100 ribu.
“Semua harga cabai naik ya, biasanya emang gantian kalau harga bawang dan tomat turun pasti nanti cabai naik,” kata dia kepada Banteraya.com, Selasa 23 Juli 2024.
Baca Juga: Detik-Detik Menegangkan Warga Serang Tertabrak Kereta Api, Korban Selamat dan Alami Luka-luka
Ia mengungkapkan, kenaikan harga cabai sudah berlangsung sejak sepakan lalu. Akibatnya, banyak pembeli yang mengeluh.
“Banyak yang mengeluh, palik efeknya para pembeli banyak yang mengurangi jumlah pembelian. Tadinya, suka satu kilogram, karena naik paik setengah kilogram,” ungkapnya.
Andri menuturkan, penyebab kenaikan yaitu banyaknya permintaan namun stok dari distributor berkurang.
Baca Juga: Mengaku Dianiaya, Polisi Datangi Terduga Pelaku Premanisme di Kota Serang
“Belum masa panen mungkin, jadi distrubutor mengurangi pemberian stok ke para penjual sayuran di pasar,” paparnya.
Untuk harga komuditas sayur lain masih terbilang normal. Sebab, pemasok masih memberikan stok yang memadai.
“Stok sayuran yang lain masih aman, makannya tidak ada kenaikan,” pungkasnya.
Baca Juga: Link Jeya Tricky English Quiz, Jangan Ngaku Jago Bahasa Inggris Kalo Belum Coba Kuis Ini
Sementara itu, pembeli, Isma mengaku, kaget dengan kenaikan harga cabai di pasaran.
“Heran sih, padahal tidak mendekati hari peryayaan apapun, eh malah naik,” ucapnya.
Ia berharap, harga cabai bisa kembali normal meskipun mengalami kenaikan harus dibatas wajar.
Baca Juga: Mengaku Alami Trauma, Seorang Perempuav di Lebak Jadi Korban Penjambretan
“Bagi pemerintah mungkin kenaikan harga ini bukan apa-apa ya. Tapi bagi kami rakyat kecil ini sudah sangat memberatkan,” tandasnya. ***