BANTENRAYA.COM – Anggota Unit Reskrim Polsek Kasemen mendatangi rumah kediaman M Saudi alias Sinyo terduga pelaku premanisme di Lingkungan Sawah Luhur, Kelurahan Sawah Luhur, Kecamatan Kasemen, Kota Serang, setelah adanya dugaan penganiayaan oleh anggota kepolisian.
Berdasarkan informasi yang diperoleh Banten Raya, pada Sabtu 18 Juli 2024 sejumlah anggota kepolisian dari Polsek Kasemen mendatangi rumah M Saudi. Pria asal Sawah Luhur itu dituding telah melakukan aksi premanisme di wilayah Kecamatan Kasemen.
Merasa tidak berbuat salah, M Saudi menolak untuk dibawa ke Mapolsek Kasemen, dan sempat terjadi perlawanan. Dibawah ancaman, M Saudi akhirnya menyerah dan dibawa menggunakan mobil dengan kondisi tangan terborgol.
Baca Juga: Link Jeya Tricky English Quiz, Jangan Ngaku Jago Bahasa Inggris Kalo Belum Coba Kuis Ini
Di kantor polisi, M Saudi mengaku dianiaya hingga disetrum. Hingga Senin 21 Juli 2024, M Saudi akhirnya bisa kembali ke rumahnya. Atas dugaan penganiyaan tersebut, Saudi akhirnya melakukan visum di RS Bhayangkara Polda Banten.
Kanit Reskrim Polsek Kasemen Ipda Najibullah mengatakan jika dugaan kasus penganiyaan oleh anggota kepolisian, hanya kesalah pahaman, dan mihta untuk tidak dibesar-besarkan.
“Tadi kita sudah bersilaturahmi dan berdiskusi, disaksikan oleh keluarga Pak Sinyo (M Saudi-red) juga,” katanya kepada awak media, Selasa, (23/07/2024).
Baca Juga: Mengaku Alami Trauma, Seorang Perempuav di Lebak Jadi Korban Penjambretan
Najib menjelaskan kedatangan anggota Polsek Kasemen bersama Satgas Perintis Presisia Polresta Serang Kota ke kediaman M Saudi, atas laporan warga terkait dugaan premanisme.
“Dimana, dia diamankan atas laporan warga yang mengatakan adanya tindakan premanisme,” jelasnya.
Sementara itu, Kapolsek Kasemen AKP Nurhaedin mengatakan M Saudi diamankan ke Polsek, untuk dilakukan pembinaan agar tidak mengulangi aksi dugaan premanisme yang meresahkan masyarakat.
Baca Juga: The Auditors Episode 7 dan 8 Sub Indo: Jadwal Tayang Beserta Link Nonton Full Movie Bukan Bilibili
“Setelah diamankan dan dimintai keterangan, kemudian Sinyo bersama adiknya membuat surat pernyataan tidak akan mengulangi perbuatannya lagi,” katanya.
Nurhaedin memastikan M Saudi dalam kondisi baik, setelah mendapatkan pembinaan. Selanjutnya, terduga pelaku premanisme itu dikembalikan ke keluarganya.
“Dibebaskan dan kembali ke rumahnya,” tandasnya.***