BANTENRAYA.COM– Seorang perempuan bernama Alpiana menjadi korban penjambretan di Jalan Maulana Hasanuddin, Kampung Rancagawa, Desa Aweh, Kecamatan Kalanganyar, pada Senin 22 Juli 2024 sekitar pukul 20.00 WIB.
Akibatnya, ponsel bermerk Vivo A77S miliknya raib dibawa kabur pelaku tidak dikenal.
Alpiana mengatakan, kejadian terjadi saat dirinya hendak menjemput ibunya di Kampung Cempa, Desa Cilangkap, Kecamatan Kalanganyar.
Baca Juga: The Auditors Episode 7 dan 8 Sub Indo: Jadwal Tayang Beserta Link Nonton Full Movie Bukan Bilibili
“Kejadiannya terjadi di belok ke arah Rancagawe, terus tiba-tiba ada motor di pinggir saya dan pelaku nyodok-nyodok pinggang saya ternyata pelaku sedang berusaha mengambil ponsel di tangan ponakan saya,” kata dia kepada Bantenraya.com, Selasa 23 Juli 2024.
Ia mengungkapkan, pelaku penjambretan adalah seorang pria mengenakan motor supra warna hitam polos.
“Saya tidak bisa melihat wajahnya karena pelaku mengenakan helm berwarna merah, badannya biasa saja enggak besar juga,” terangnya.
Baca Juga: Dinkes Pandeglang Resmi Launching Pekan Imunisasi Nasional Polio 2024
Dilanjutkan Alpiana, usai kejadian itu, dirinya belum membuat laporan ke Polres Lebak.
“Kalau lapor polisi belum, saya dan temen lagi berusaha ngelacak perangkat hp saya, kalau kerugian karena masih baru harganya Rp 3 juta,” ucapnya.
Ia berharap, agar pelaku cepat tertangkap dan ponsel miliknya dikembalikan karena ponsel media penunjang dirinya mencari ilmu.
Baca Juga: Kelompok 03 KKM Uniba Bantu Warga Bikin KIA dan KK Barcode
“Tolong di bantu, hp itu penting buat saya belajar dan banyak data-data penting nyah kak,” tu
Ditambahkan Alpiana, dampak dari kejadian tersebut dirinya mengalami trauma karena ponakannya hampir terjatuh saat pelaku melakukan aksi pencurian.
“Masih trauma, waktu kejadian tangan ponakan saya di tarik-tarik, beruntungnya ponakan saya tidak jatuh ke aspal, setiap waktu kalau inget kejadian itu sakit banget rasanya, saya sudah berusaha ikhlas dan di bantu ikhtiar mencari pelaku,” pungkasnya. ***