BANTENRAYA.COM – Musyawarah Rencana Pembangunan Kecamatan atau Musrenbangcam Jombang 2024 yang digelar di Aula Kecamatan Jombang, Kota Cilegon, Kelurahan Panggungrawi menjadi kelurahan yang terbanyak mengusulkan pembangun fisik atau infrastruktur.
Ada sebanyak 114 usulan pembangunan fisik, 29 usulan di bidang sosial dan 3 usal di bidang ekonomi.
Sedangkan Kelurahan Sukmajaya mengusulkan 39 usulan pembangunan fisik, lalu diikuti Kelurahan Gedong Dalem 36 usulan fisik, Kelurahan Jombang Wetan 16 usulan fisik dan terakhir Kelurahan Masigiti hanya 5 usulan fisik.
Camat Jombang Burhanudin menyampaikan, dalam Musrenbangcam banyak menampung serta mengkaji usulan-usulan dari setiap kelurahan.
“Jadi, usulan dari kelurahan tersebut muncul dari kegiatan Musrenbangkel (Musyawarah Rencana Pembangunan Kelurahan) kemarin yang dilakukan, ini akan kita kaji sebelum nanti dibawa ke musyawarah tingkat kota,” kata dia kepada wartawan, Rabu, 31 Januari 2024.
Burhanudin menjelaskan, Musrenbangcam ini untuk lebih mengetahui kebutuhan masyarakat agar dapat terakomodasi pada tahun ini.
Menurutnya, usulan-usulan dari kelurahan yang begitu banyak akan dilihat dari segi prioritas supaya anggaran yang diberikan dapat tepat sasaran.
“Nanti semuanya akan terfokuskan pada pembangunan fisik, sosial, agama beserta kebutuhan lainnya. Itu proses dari musrenbang tingkat kelurahan,” ungkapnya.
Baca Juga: DPUPR Kota Cilegon Susun Masterplan Drainase, Diklaim Bisa Atasi Masalah Banjir
“Yang diprioritaskan nanti masih di tahap drainase, paving block, dan kami mempunyai wacana untuk memberikan kenyamanan terhadap warga melalui jalan dan drainase,” sambungnya.
Ia menjelaskan, pembangunan drainase masih menjadi prioritas supaya masyarakat Jombang terhindar dari persoalan banjir.
Sebab, Kecamatan Jombang masih termasuk dari empat wilayah yang dianggap rawan banjir.
“Dulu kerawanannya ada di Kelurahan Sukmajaya, tepatnya di wilayah Nyi Kambang. Tetapi tahun ini tidak terjadi karena memang dari unsur masyarakat bekerja sama dengan pemerintah, pertama gotong rotong, kedua saling menjadi dan ketiga tidak membuang sampah,” tegasnya.
Baca Juga: Akses Jalan Kelurahan Cikerai Kota Cilegon Rusak Parah
Sementara itu, Sekretaris Kecamatan Jombang Rani Wigati Putri mengatakan, kegiatan Musrenbang tingkat kecamatan ini bagian dari Musrenbang tingkat kelurahan.
Rani menuturkan, usulan-usulan dari kelurahan baik soal pembangunan fisik, sosial dan ekonomi akan dikaji lagi sebelum dibawa ke musyawarah rencana pembangunan tingkat kota.
“Jadi usulan-usulan tersebut kita dilihat banyak pada pembangunan fisik terutama soal drainase dan paving blok dan itu menjadi kebutuhan pokok masyarakat,” ujar dia.
Menurutnya, masih adanya usulan terkait drainase dan paving block itu merupakan perhatian dari warga karena masih ada yang belum dituntaskan dari tahun sebelumnya.
Baca Juga: Ajak Diskusi Nelayan, Faturohmi Sampaikan Program BPJS Ketenagakerjaan dari Pemkot Cilegon
“Tentu adanya permintaan dari warga permohonan drainase, paving blok dan jalan lingkungan itu, warga melihat ada sedikit yang belum dituntaskan. Makanya ini tindak lanjut dari tahun 2022 dan 2023,” pungkasnya.***