BANTENRAYA.COM – Belum lama ini beredar rekaman warga Dagestan di Rusia yang berlarian di bandara Makhachkala Uytash.
Seperti hendak tawuran saja, massa Dagestan tersebut bahkan sampai mengerumuni landasan pacu bandara setempat.
Dilansir bantenraya.com dari salah satu rekaman yang diunggah di akun Instagram @frix.id, kejadian ini terjadi di Dagestan, Rusia, pada Minggu, 29 Oktober 2023.
Diketahui bahwa Dagestan merupakan wilayah Rusia yang mayoritas penduduknya beragama Islam.
Baca Juga: Viral! Bocah Usia 10 Tahun di Madura Menikah, Netizen: Nikah Aja Dulu, Soal Rumah Ada Bantuan Desa
Massa berlarian memasuki bandara tersebut sedang mencari warga Israel dan Yahudi yang turun dari pesawat.
Sebab, disaat yang sama dijadwalkan sebuah pesawat dari Israel dijadwalkan mendarat.
Hal itu dipicu oleh rumor yang beredar bahwa adanya penerbangan yang tiba dari Tel Aviv, Israel di bandara tersebut.
Aksi yang meletus di tengah perang antara Israel dan Hamas di Gaza tersebut mendorong Israel meminta Rusia untuk melindungi warganya.
Berdasarkan video viral yang diunggah Russia Today dan Izvestia, lusinan warga Dagestan menerobos pintu dan penghalang.
Bahkan beberapa berlari sampai ke landasan pacu.
Tak lama setelah itu, Badan Penerbangan Rusia Rossavitsia mengumumkan bahwa mereka telah menutup bandara untuk penerbangan masuk dan keluar.
Kemudian, pasukan keamanan juga tiba di lokasi.
Baca Juga: Siap-siap Bongkar Celengan, Ini Bocoran Harga Tiket Golden Disc Awards 2024 di Jakarta
Informasi yang telah mendapat lebih dari seribu likes tersebut juga mendapat banyak komentar warganet.
“Petarung semua cok yang turun,” kata @ausmanrf34_ mengomentari badan-badan warga Dagestan yang tinggi besar di rekaman tersebut.
“Oknum yang berbuat, warga biasa yang kena imbasnya. Semoga keadaan cepat membaik,” kata @pithehansthropus.
Sementara @sirevoid berkata, “Wkwkwk teriak teriak kemanusiaan tapi gak ada bedanya. Kalau warga sipil Israel yang diserang malah haha hihi, hadeh lucunya,”.
Baca Juga: Aksi Perundungan Sampai Kaki Diamputasi, Wakepsek Menilai Siswanya Bercanda
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan bahwa Israel mengharapkan pemerintah Rusia untuk melindungi semua warga negara Israel dan semua orang Yahudi.
Dia juga berharap adanya tindakan tegas terhadap para perusuh dan terhadap hasutan kekerasan terhadap orang Yahudi dan Israel. * * *