BANTENRAYA.COM – Badan Penanggulangan Bencana Daerah atau BPBD Kabupaten Serang kumpulkan para pelaku industri di wilayah zona IV Puloampel.
Para pelaku industri yang tergabung dalam tim koordinasi tanggap darurat (TKTD) itu dikumpulkan untuk membangun sinergiras antara dunia industri dengan BPBD Kabupaten Serang.
BPBD Kabupaten Serang melibatkan dunia industri dan stakeholder di zona IV Puloampel yang berada di pesisir laut dalam hal mitigasi bencana.
Baca Juga: Haji Faisal Akui Tak Sudi Undang Doddy Sudrajat ke Acara Syukuran Rumah Baru Gala Sky
Kasubid Kesiapsiagaan BPBD Kabupaten Serang Hasan Basri mengatakan, rapar koordinasi antara pelaku industri dengan BPBD merupakan langkah BPBD dalam rangka meningkatkan sinergitas.
“Dalam hal penanganan kebencanaan semua pihak harus lebih bersinergi yang dimulai dari kegiatan mitigasi bencana,” ujar Hasan, Sabtu 21 Januari 2022.
Selain itu, baik Pemkab Serang maupun dunia indistri bersama-sama harus melakukan kesiapsiagaan bencana, tanggap darurat bencana, dan pasca bencana.
Baca Juga: Satgas BLBI Kembali Sita Aset Grup Texmaco, Total Sudah Rp15,1 Triliun yang Diamankan
“BPBD terus berkomitmen menjalankan program Pentahelik (pelibatan seluruh unsur baik pemerintah maupun non pemerintah),” katanya.
Selain mendorong pelaku industri dan pelaku usaha, BPBD Kabuoaten Serang juga mendorong dunia pendidikan untuk melaksanakan pelatihan sekaligus membentuk tim atau satuan tugas bencana.
“Rakor yang digelar di Horison Forbis pada Kamis 19 Januari 2020 dihadiri oleh pelaku industri yang berada di zona IV Kecamatan Puloampel,” ungkapnya.***
