BANTENRAYA.COM – Pemerintah Kabupaten atau Pemkab Serang akan tetap memertahankan gedung di sekitar Pendopo Bupati Serang meski diperebutkan oleh Pemerintah Kota atau Pemkot Serang.
Sebagaimana diketahui Pemkot Serang akan mengirimkan surat ke Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK RI sebagai langkah upaya untuk mengambil alih penyerahan aset yang ada Kabupaten Serang.
Sekretaris Daerah Pemkab Serang Zaldi Dhuhana mengatakan, Pemkot Serang memiliki keinginan yang cukup kuat untuk mengambil alih aset Pendopo Bupati Serang karena secara tata letak berada di Kota Serang
Namun Pemkab Serang akan terus mempertahankan dan tidak menyerahkan aset Pendopo Bupati Serang karena dinilai menjadi bagian sejarah terbentuknya Kabupaten Serang.
Baca Juga: Tingkatkan Minat Baca, Kelompok 02 KKM Uniba Bikin Pojok Baca di SDN Tembong III
“Pendopo ini kan bagian dari sejarah terbentuknya Kabupaten Serang. Jadi tidak bisa dilepaskan dari Kabupaten Serang. Dengan umur nanti tahun depan di 500 tahun itu di dalamnya ada sejarah tentang pendopo,” ujarnya, kemarin.
Ia menjelaskan, Pendopo Bupati Serang memiliki nilai historis yang panjang untuk Kabupaten Serang sehingga tidak bisa dipisahkan karena memiliki sejarah yang cukup panjang.
“kemudian akan dikaji dari aspek historis, aspek hukum dan lain sebagainya akan ditinjau. Intinya tetap dipertahankan karena itu justru Pendopo ini menjadi identitas dari Kabupaten Serang,” katanya.
Zaldi menuturkan, penyerahan aset dari Kabupaten Serang ke Kota Serang belum mencapai 100 persen karena masih banyak OPD yang belum memiliki kantor.
Baca Juga: Cuaca Pandeglang Hari Ini, Bakal Hujan Lebat?
“Mayoritas aset yang belum diserahkan merupakan gedung kantor OPD. Sehingga untuk penyerahan asetnya harus menunggu pembangunan di Puspemkab selesai,” jelasnya.
Pihaknya menargetkan, pada tahun 2027 semua OPD Kabupaten Serang sudah memiliki kantor baru di Puspemkan meski pembangunan tergantung pada kekuatan anggaran.
“Kalau target 2026 atau 2027 semua OPD pindah ke sana ya, tapi kan nanti disesuaikan dengan kondisi keuangan untuk membangun kantornya di sana,” paparnya.***