Tidak ada ancaman, namun Joni entah mengapa tak bisa marah kepada Andre. Rupanya pertemanan yang menjadi penyebabnya. Lantaran sering melakukan akhirnya lama kelamaan Joni mulai menikmati. “Enggak sering, tapi hubungan seperti itu berlanjut sampai lulus sekolah. Dari situ lah saya mulai kehilangan hasrat sama cewek,” akunya.
Kini ketika Joni sudah bekerja, hubungan itu masih tetap berjalan. Bahkan dia terkadang sengaja mendatangi Andre yang kini bekerja di wilayah Tangerang. Pun demikian sebaliknya dengan Andre. Gaya pacarannya diakui Joni tidak aneh-aneh. Aktitivas seksualnya dengan Andre hanya sebatas bercumbu. Berciuman dan saling meraba selayaknya pria dan wanita saat melakukan aktivitas yang sama. “Sampai berhubungan badan sih belum. Kalau yang lain banyak yang sudah,” ungkapnya.
Untuk mengakomodasi orang-orang yang memiliki orientasi serupa, mereka mendirikan sebuah komunitas. Hampir di setiap daerah di Banten ada. Cara untuk masuk ke sana biasanya melalui komunikasi individu sasama gay untuk difasilitasi. Biasanya kegiatan kumpul-kumpul digelar di tempat terbuka seperti alun-alun untuk menghindari kecurigaan.
“Mereka rutin menggelar pertemuan, janjian ketemuan lewat grup chat. Saya sempat ikut tapi tak lama, (sekarang) sudah keluar. Kurang nyaman saja. Selain itu Andre seperti enggak suka saya dekat lelaki lain,” paparnya.
Joni tahu apa yang dilakukan adalah sebuah kesalahan. Sudah empat tahun dia menjalin hubungan dengan Andre. Bahkan kerap merasa bersalah kepada orangtuanya. Dia yakin kedua orangtuanya akan merasa sedih jika mengetahui kebenaran orientasi seksualnya.
“Mamah suka tanya kenapa saya belum punya pacar. Di situ saya sedih, takut tahu anaknya begini. Saya suka cowok tapi bukan banci, jadi saya tetap berdandan kayak cowok. Mungkin karena itu juga orangtua enggak tahu saya gay,” tuturnya.
Menurutnya, rasa bersalah tetap menghantui. Namun Joni belum mau meninggalkan orientasi yang diperoleh sejak SMA itu. Dia telanjur menikmati dan merasa baik-baik saja. Bahkan dia tak bisa memberikan jawaban ketika disinggung apakah dari lubuk hatinya yang terdalam ingin kembali normal. “Telanjur menikmati dan saya juga tidak menolaknya. Nanti bagaimana takdir saja yang bawa,” ujarnya.
Suka sesama laki-laki juga dialami Deny. Ini berawal dari pengalaman pahit yang dia alami. Deni merasa sakit hati saat berhubungan dengan pasangan wanitanya 4 tahun silam.