BANTENRAYA.COM – Usai ditangguhkan oleh Twitter dan hilang beberapa saat, Bjorka kembali dengan menyenggol nama Gubernur Jakarta Anies Baswedan dan Menteri Dalam Negeri RI (Mendagri) Tito Karniavan.
Dua nama yang disenggol Bjorka, Anies Baswedan dan Tito Karniavan berbeda case atau masalah kasus yang berbeda.
Terkait Tito Karniavan, Bjorka mengakui bahwa ia mendapat banyak pertanyaan terkait kasus Irjen Ferdy Sambo yang menjadi dalam kematian Brigadir J.
Baca Juga: Link Nonton Preman Pensiun 6 Episode 19 Malam ini FULL HD: Safira Diganggu, Kang Mus Bertindak
“Bagaimana pak Tito Karnavian? Banyak orang yang bertanya kepada saya tentang kasus Sambo,” tulis Bjorka lewat akun Twitter-nya @bjorxanism.
“Tapi karena Sambo itu cowok kamu, aku harap kamu punya cukup waktu untuk menjawab pertanyaan dari warga negara Indonesia,” sambung Bjorka.
Adapun nama Anies Baswedan juga disenggol Bjorka, terkait janji Gubernur Jakarta untuk mengatasi banjir dan macet.
Baca Juga: Klik Link Tes Ujian Julid, Sejulid Apakah Kamu? Trend yang Viral di Tiktok
Bjorka menegaskan bahwa Jakarta bukan sekadar Sudirman dan Tharim, Anies Baswedan mempunyai tanggung jawab untuk menjalankan janjinya.
“Apakah masalah banjir dan macet sudah teratasi Pak Anies Baswedan? Karena Jakarta bukan hanya Sudirman dan Thamrin,” tuturnya.
Sebagaimana diketahui, kemunculan Bjorka yang membocorkan data-data negara, membuat pemerintah Indonesia sangat mewaspadai tindakannya.
Baca Juga: Sinopsis Preman Pensiun 6 Episode 19 Malam Ini 12 September 2022: Kang Mus Akhir Kembali Olahraga
Akibatnya, pemerintah Indonesia meminta Twitter untuk menangguhkan akun Bjorka.
Meski ditangguhkan Twitter, akun Bjorka berhasil kembali dan mulai melancarkan aksinya lagi.
Bjorka mengatakan bahwa misinya saat ini hanya untuk membantu warga negara Indonesia yang ingin menghubungi dsn bertanya kepada pemimpinnya.
Baca Juga: Heboh Ketua DPRD Kabupaten Lumajang Ini Tak Hafal Pancasila, Hingga Ahirnya Ajukan Pengunduran Diri?
“Misi saya hanya untuk membantu siapa saja yang membutuhkan bantuan. Termasuk membantu warga negara Indonesia yang ingin menghubungi dsn bertanya kepada pemimpinnya,” ujarnya.
“Setidaknya mereka merasakan bagaimana rasanya menerima spam,” tambahnya.
Sementara itu, terkait akunnya sempat ditangguhkan oleh Twitter, Bjorka menyampaikan selama di Twitter ia tidak pernah membagikan materi hacking.
Baca Juga: Heboh Ketua DPRD Kabupaten Lumajang Ini Tak Hafal Pancasila, Hingga Ahirnya Ajukan Pengunduran Diri?
Ia menerangkan bahwa materi berbahaya tersebut hanya ia publikasikan melalui Telegram.
“Karena saya tidak pernah membagikan materi hacking ke Twitter sama sekali. Semua aktivitas berbahaya yang saya lakukan di Telegram,” terangnya.
Bjorka melemparkan pertanyaan yang bertubi-tubi kepada Twitter mengenai kenapa akunnya sempat di-takedown, sebab ia merasa sama sekali tidak merugikan Twitter.
Baca Juga: Analisa Drone Emprit Soal Sosok Bjorka, Ungkap Motif Hacking Hingga Lokasi Terbaru
Bjorka merasa bahwa hal ini adalah perintah dari pemerintah Indonesia kepada Twitter untuk menangguhkan akunnya.
“Lalu mengapa Anda menangguhkan akun saya sebelumnya? Pedoman komunitas mana yang saya langgar? Atau Anda hanya ingin bisnis Anda aman di Indonesia?” tandasnya.
Bagai misteri, baik pemerintah maupun rakyat Indonesia masih belum mengetahui siapa dibalik akun Bjorka.
Baca Juga: Yuk Daftar Kartu Prakerja Gelombang 45 Sudah Dibuka, Cek Dulu Apa yang Harus di Siapkan
Bjorka hanya melepaskan tantangan kepada pemerintah Indonesia bahwa ia saat ini sedang menunggu apakah pemerintah mampu menangkapnya dan menggerebeknya.***