BANTENRAYA.COM – Kantor Perwakilan (KPw BI) Provinsi Banten atau BI Banten menyalurkan 1.500 paket sembako.
Paket sembako tersebut disalurkan BI Banten kepada para korban musibah banjir di Kabupaten Lebak dan Pandeglang, masing-masing daerah mendapatkan bagian 750 paket sembako.
Penyerahan bantuan dari BI Bnaten juga disalurkan melalui sinergi bersama Lembaga Amil Zakat Harapan Dhuafa (LAZ Harfa) Banten.
Baca Juga: Jadi Menko PM, Cak Imin Sesumbar 2 Tahun Lagi Tidak Ada Kemiskinan Ekstrem di Indonesia
Tim KPw BI Provinsi Banten Agus Sumirat mengatakan, di Kabupaten Lebak terdapat 20 kecamatan terdampak banjir, longsor, dan pergerakan tanah.
Bencana itu terjadi akibat cuaca ekstrem karena kondisi alamnya yang merupakan pegunungan, perbukitan, dan aliran sungai.
Sementara itu di Kabupaten Pandeglang menyampaikan hujan deras yang mengguyur wilayah Pandeglang kurang lebih satu minggu, mengakibatkan bencana banjir di 18 kecamatan di Pandeglang selama 5 hari.
Baca Juga: Kampung di Jepang dengan Vibes Jawa, Jauh-jauh ke Negeri Sakura Seperti di Desa Sendiri
Tercatat 61 desa dengan Jumlah 14.000 Kepala Keluarga (KK) terdampak bencana tersebut.
“Dukungan berupa bantuan sembako dari Bank Indonesia diharapkan dapat meringankan beban penderitaan masyarakat yang terdampak,” tuturnya.
“(Bantuan) tersampaikan dengan baik kepada masyarakat yang memerlukannya,” kata Agus dikutip Bantenraya.com, Rabu 18 Desember 2024.
Baca Juga: Kasus Kekerasan di Kota Serang Melonjak: Tak Hanya Perempuan, Laki-laki Juga Kena Mangsa ‘Predator’
Bank Indonesia juga berharap agar sinergi dan kolaborasi berbagai stakeholders baik pemerintah dan lembaga dapat meringankan penderitaan masyarakat yang terkena bencana alam.
Diberitakan sebelumnya, BI kini sedang adi sorotan usai KPK menggeledah kantor pusat mereka, Senin 16 Desember 2024 malam.
Dari keterangan Kepala Departemen Komunikasi BI Ramdan Denny Prakoso, penggeledahan tersebut merupakan pengembangan dari penyidikan kasus dugaan penyalahgunaan CSR yang disalurkan BI.
Baca Juga: Usulan Buruh Diabaikan, UMK 2025 Kabupaten Serang Naik Tak Sampai Rp300 Ribu
“Bank Indonesia menerima kedatangan KPK di Kantor Pusat Bank Indonesia Jakarta pada 16 Desember 2024,” ucapnya.
“Kedatangan KPK ke Bank Indonesia untuk melengkapi proses penyidikan terkait dugaan penyalahgunaan CSR Bank Indonesia yang disalurkan,” ujarnya.
“Bank Indonesia menghormati dan menyerahkan sepenuhnya proses hukum yang dilaksanakan oleh KPK sebagaimana prosedur dan ketentuan yang berlaku, mendukung upaya-upaya penyidikan, serta bersikap kooperatif kepada KPK,” pungkasnya. ***