BANTENRAYA.COM – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (KemenPUPR) menargetkan Pasar Baros bisa beroperasi pada bulan Juni 2024.
Saat ini progres pembangunan Pasar Baros telah mencapai 41,12 persen dari target 50 persen pada akhir Desember 2023.
Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah Banten Direktorat Jendral (Ditjen) Cipta Karya KemenPUPR Muhammad Yoza Habibie mengatakan, progres pembangunan Pasar Baros cukup positif sesuai target.
Baca Juga: Pj Gubernur Banten Ungkap Biang Kerok Lulusan SMK Paling Banyak Sumbang Angka Pengangguran
“Sekarang sudah mencapai 41,12 persen,” ujar Yoza usai acara sosialisasi dan koordinasi persiapan serah terima aset kegiatan pembangunan pasar Baros di Aston Anyer Beach Hotel, Rabu 15 November 2023.
Ia menjelaskan, pembangunan pasar Baros yang menelan anggaran Rp40 miliar itu ditargetkan selesai bulan Juni 2024.
Kemudian di bulan yang sama bisa diserahkan ke Pemkab Serang untuk bisa ditempati pedagang untuk kegiatan transaksi jual beli.
Baca Juga: 5 Bulan Tak Terima Tunjangan, Seorang Dokter Spesialis di RSUD Malingping Mogok Kerja
“Ini proyek multiyears. Di dalamnya kita bangun 396 kios atau los,” katanya.
Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah mengatakan, pada kegiatan sosialisasi ini pihak KemenPUPR mengundang Pemkab Serang dan para pedagang pasar Baros.
“Insya Allah di bulan Juni jika tidak ada kendala dan halangan bisa selesai,” tuturnya.
Baca Juga: Fakta Menarik Jessica Azalia Sebagai Artis TikTok, Mulai dari Jago Dance Hingga Hobi Treveling
“Kami atas nama pemerintah, pedagang dan masyarakat mengucapkan terima kasih kepada pemerintah pusat,” katanya.
Ia mengajak para pedagang pasar Baros untuk bisa menjaga dan merawat pasar yang sudah dibangun tersebut agar tetap rapih dan nyaman.
“Kita tahu sebelumnya pasar Baros sudah tidak layan dan pencahayaan juga kurang, sekarang pasarnya sudah sangat bagus,” paparnya.
Baca Juga: Ini Alasan Dokter Badrudin Tolak Jabatan Direktur RSUD Malingping dan Mogok Kerja
Sedangkan, terkait dengan relokasi Mapolsek Baros karena akan digunakan untuk parkir pasar, Tatu memastikan sudah diurus dan sudah ada persetujuan.
“Untuk Polsek nanti pindah ke fasos fasum yang sekarang ditempat pasar sementara,” ungkapnya.***