BANTENRAYA.COM – Ratusan kepala sekolah (Kepsek) tingkat SD dan SMP di Kabupaten Lebak mendatangi DPRD Lebak, Kamis 16 November 2023.
Para kepsek datang untuk memenuhi undangan audiensi terkait dugaan penyimpangan dana bantuan operasional sekolah (BOS) tahun 2020.
Berdasarkan pantauan, meski turut mengundang pelapor namun yang bersangkutan tak hadir sementara di satu sisi ratusan kepsek meemnuhi ruang pertemuan.
Ketua Komisi III DPRD Lebak Oji Mahroji mengatakan, kedatangan ratusan kepsek berdasarkan panggilan dari pihaknya.
Hal itu untuk menindaklanjuti aksi lembaga swadaya masyarakat (LSM) yang melaporkan dugaan penyimpangan dana BOS tahun 2020.
“Beberapa hari lalu, ada seorang dari LSM melaporkan terkait penyimpangan dana BOS,” tuturnya.
“Sehingga, hari ini kami memanggil Kepsek di lingkungan Dindik Lebak untuk mengonfrontir data yang telah diberikan oleh LSM itu,” kata dia kepada Bantenraya.com.
Ia mengungkapkan, sebanyak 20 sekolah baik SD maupun SMP dilaporkan oleh LSM diduga telah melakukan penyimpangan dana BOS.
“Tadinya kami ingin mengadakan Rapat Dengan Pendapat (RDP),” tuturnya.
Baca Juga: 15.420 Paket Makanan Siap Saji Didistribusikan ke Warga Palestina di Gaza
“Untuk menginformasi kebenaran data yang diberikan oleh LSM kepada kami, namun malah yang datang sangat banyak, menyebabkan rapat tidak kondusif, kemungkinan nanti akan diadakan rapat kembali,” ujarnya.
Oji menuturkan, dana tahun 2020 sebetulnya sudah dilakukan audit aparat pengawasan intern pemerintah (APIP) sehingga Komisi III menganggap sudah tidak ada kendala.
“Kan sudah di audit sama Inspektorat, dan laporannya sudah ada. Tapi pelapor bersikukuh bahwa ada penyimpangan dana BOS,” ucapnya.
“Pelapor bersikukuh karena ia memiliki data yang riil. Awalnya, kami berniat untuk merapatkan dengan perwakilan Kepsek dan Dindik Lebak,” tuturnya.
“Malah yang datang ratusan, ditambah pelapor sedang berhalangan (sakit), sehingga rapat berjalan alot,” sambungnya.
Sementara itu, Kepala Dindik Lebak, Hari Setiono enggan untuk diwawancarai dan mengalihkan kepada perwakilan kepsek yang mengikuti rapat tersebut.
Baca Juga: 1 Menit Lalu! Kode Redeem FF Hari Ini 16 November 2023: Dapatkan Hadiah Menarik Gratis
“Itu jangan ke saya, ke perwakilan Kepsek saja, saya mah bagaimana mereka,” singkatnya.
Kepala SMPN 3 Rangkasbitung Kiki Rukiman membantah atas tudingan yang dinyatakan oleh LSM tersebut.
“Saya sangat membantah keras, atas tuduhan yang dilaporkan oleh LSM. Bahkan itu, bukan tudingan tapi fitnah,” terang dia.
Baca Juga: Link Download Logo Hari Guru Nasional 2023 Resmi Kemendikbud, Lengkap dengan Pedoman Perayaannya
Ditambahkannya, sangat menyayangkan atas ketidakhadiran pelapor dalam rapat yang diselenggarakan DPRD Lebak.
“Kalau hadir mah, masalah bisa beres kali, cuman karena tidak hadir kami tidak bisa menjelaskan. Kalau ada mah kami bisa tahu mana yang salah, kan nanti masalah beres,” tutup Kiki. ***
 
			


















