BANTENRAYA.COM – Walikota Tangerang Arief R Wismansyah mengungkapkan kasus Covid-19 di wilayahnya terjadi lonjakan dalam beberapa waktu terahir.
Meski demikian, Walikota Tangerang memastikan jika kondisi saat ini masih terkendali dengan fasilitas kesehatan seperti isolasi terpusat (isoter) yang masih aman atau memadai.
Demikian disampaikan Walikota Tangerang Arief R Wismansyah saat menghadiri rapat koodinasi penganan Covid-19 yang dipimpin Gubernur Banten Wahidin Halim.
Baca Juga: Covid-19 di Kota Cilegon Meningkat, Disdukcapil Berikan Pilihan Layanan Online Maupun Offline
Rapat juga dihadiri Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar dan Walikota Tangerang Selatan Benyamin Davnie dan Forkopimda di wilayah Tangerang Raya.
BACAJUGA:
“Kenaikan kasus terjadi mulai tanggal 10 Januari 2022 lalu,” ujar Arief, dikutip Bantenraya.com dari laman resmi Pemkot Tangerang, Selasa 8 Februari 2022.
“Dan tertinggi pada tanggal 5 Februari 2022 yang mencapai 1.820 kasus per hari,” jelasnya.
Baca Juga: Saran Erick Thohir untuk Prilly Latuconsina Usai Jadi Pemilik Persikota, Singgung Soal Cuan
Menanggulangi lonjakan tersebut, Arief menjelaskan upaya yang dilakukan oleh Pemkot Tangerang mulai dari optimalisasi program vaksinasi hingga penambahan kapasitas tempat tidur pasien di fasilitas isoter.
“Total yang sudah divaksin untuk dosis 1 sebanyak 1.580.873 jiwa, dosis 2 1.192.641 dan dosis 3 sebanyak 89.436 jiwa,” ungkap Arief.
Kemudian lebih lanjut Diungkapkan Arief, delapan lokasi Isoter yang telah disiapkan oleh Pemkot Tangerang, saat ini telah terisi sebanyak 110 unit dari total kapasitas yang tersedia sebanyak 373 unit.
Baca Juga: 1 Menit Yang Lalu, Berikut Ini Kode Redeem ML 9 Februari 2022 Terbaru
Arief menegaskan, Kapasitas isoter akan terus ditambah jika masih terjadi penambahan kasus Covid-19 di Kota Tangerang.
“Pemkot juga sedang mengajukan untuk menggunakan gedung HAKI milik Kemenkumham sebagai fasilitas isoter tambahan,” kata Walikota Tangerang. ***
