BANTENRAYA.COM – Kelompok 02 Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) Universitas Bina Bangsa (Uniba), menciptakan pojok baca dan mengadakan perpustakaan keliling di SDN Tembong III, Desa Bulakan.
Acara dihadiri oleh seluruh peserta didik SDN Tembong III dan Civitas Akademik SDN Tembong III.
Kepala SDN Tembong III Lukmanul Hakim menyampaikan, kegiatan perpustakaan keliling dimulai pukul 09.00-10.00 WIB.
Tujuan utama kegiatan ini adalah untuk meningkatkan minat baca, serta memperluas wawasan siswa melalui akses bacaan yang beragam dan menarik.
Ia mengaku, perpustakaan keliling menyediakan berbagai jenis buku, mulai dari cerita anak, ensiklopedia bergambar, buku pengetahuan umum, hingga keterampilan kreatif.
Mahasiswa KKM membantu mengatur jalannya kegiatan dengan menertibkan siswa, mengarahkan mereka duduk rapi di tikar yang telah disiapkan, serta membimbing siswa dalam memilih buku.
Acara diawali dengan sambutan singkat perwakilan Kelompok 2 KKM Uniba yang menekankan bahwa membaca adalah jendela dunia.
Setelah itu, siswa dibagi menjadi beberapa kelompok berdasarkan jenjang kelas untuk bergiliran mengunjungi perpustakaan keliling.
Antusiasme siswa terlihat jelas melalui semangat mereka saat memilih dan membaca buku.
Baca Juga: Rencana Khusus Pemkot Cilegon untuk Jalan Lingkar Utara, Disiapkan Jadi Kawasan Industri Baru
Selain itu, mahasiswa KKM juga mengadakan permainan edukatif berbasis literasi untuk menambah keseruan kegiatan.
Melalui kegiatan ini, diharapkan siswa semakin gemar membaca, baik di sekolah maupun di rumah.
Perpustakaan keliling menjadi sarana efektif untuk mendekatkan buku kepada anak-anak dan membiasakan mereka mengisi waktu dengan kegiatan bermanfaat.
Baca Juga: 3 Link Twibbon Peringatan HUT Jalasenastri 2025, Desain Gratis dan Terbaru
Usai kegiatan perpustakaan keliling, dilanjutkan dengan peresmian dan pemanfaatan Pojok Baca SDN Tembong III.
Program ini merupakan inovasi sekolah dalam menumbuhkan minat baca dan kecintaan siswa terhadap literasi dengan memanfaatkan sudut ruang kelas maupun area tertentu di sekolah.
Pojok Baca didesain nyaman dengan rak buku sederhana serta koleksi bacaan yang sesuai usia dan minat anak, seperti cerita anak, buku pengetahuan, dan komik edukatif.
Baca Juga: TEGAS! Walikota Serang Budi Rustandi Minta Kasus Agara Diproses secara Hukum
Siswa dapat memanfaatkannya pada waktu istirahat, sebelum pelajaran, maupun setelah jam sekolah.
Guru pun sering menggunakan pojok baca untuk kegiatan membaca bersama, diskusi cerita, hingga tugas literasi kreatif.
Adapun kegiatan pojok baca meliputi membaca mandiri, siswa bebas memilih buku untuk dibaca; Membaca Bersama, guru membimbing siswa membaca dan mendiskusikan isi bacaan; Adapun manfaat Pojok Baca antara lain, menumbuhkan budaya literasi sejak dini, meningkatkan kemampuan membaca, menulis, dan memahami teks dan mengembangkan imajinasi dan kreativitas siswa. ***