BANTENRAYA.COM– Film animasi Jepang terbaru arahan Tomohisa Taguchi sudah tayang di bioskop Indonesia. Intip sinopsis film The Tunnel to Summer, The Exit of Goodbyes berikut.
The Tunnel to Summer, The Exit of Goodbyes rilis perdana di bioskop Indonesia pada 15 November 2023 yang sebelumnya sudah lebih dulu tayang di Jepang pada 9 September 2022.
Film The Tunnel to Summer tersebut juga hadir di Bucheon International Animation Festival di Korea Selatan dan Tokyo International Film Festival pada 2022.
Judul asli film The Tunnel to Summer, The Exit of Goodbyes adalah Natsu e no Tunnel. Animasi tersebut diadaptasi dari light novel dengan judul yang sama karya Mei Hachimoku dan Kukka.
Memiliki genre fiksi ilmiah, film tersebut berhasil meraih penghargaan Paul Grimault dalam Annecy International Animation Film Festival 2023.
Sebelum menonton film animasi yang memanjakan mata, intip dulu sinopsis The Tunnel to Summer, The Exit of Goodbyes berikut ini:
Baca Juga: Profil dan Biodata Hindia Penyanyi yang Dituding Satanic, Selipkan Unsur Iluminati di Konser
Sinopsis The Tunnel to Summer, The Exit of Goodbyes
Seorang murid SMA bernama Kaoru Tono memiliki masa lalu yang suram. Adiknya, Karen, meninggal dan orangtuanya bercerai.
Sejak saat itu, ayahnya mulai mabuk-mabukan dan selalu menyalahkan Tono atas kepergian Karen dan hancurnya keluarga mereka.
Baca Juga: Aksi Heroik Warga Rangkasbitung Tangkap Ular Sanca Berukuran Jumbo, Amankan dengan Alat Seadanya
Suatu malam, Tono bertengkar hebat dengan ayahnya lalu kabur dari rumah. Saat dirinya merasa aman, ia melihat terowongan misterius.
Tono kemudian teringat kisah terowongan yang dapat mengabulkan segala permintaan, terowongan Urashima.
Hukum ruang dan waktu di dalam terowongan Urashima berbeda dari dunia luar. Meski hanya beberapa menit di dalam, satu minggu bahkan tahunan berjalan di luar.
Tono memilih datang kembali ke terowongan tersebut bersama dengan Anzu Hanashiro yang diam-diam mengikutinya.
Hanashiro adalah siswi baru pindahan dari Tokyo. Ia juga pernah mendengar rumot tentang terowongan Urashima.
Mereka akhirnya berkerja sama untuk meneliti lebih lanjut tentang terowongan tersebut sampai permohonan mereka terkabul.***