BANTENRAYA.COM – Pemerintah Kota Serang berencana membangun Kampung Jepang di Kecamatan Taktakan.
Pembangunan Kampung Jepang untuk meningkatkan sumber daya manusia (SDM) Kota Serang yang unggul, sehingga ke depan tenaga kerja lokal Kota Serang mampu bersaing dengan para tenaga kerja asing (TKA).
Demikian disampaikan Wakil Walikota Serang Nur Agis Aulia.
Sekadar informasi, PT Madani Perusahaan Jepang melakukan audiensi dengan Wakil Walikota Serang Nur Agis Aulia, di ruang kerjanya Setda lantai 2, Puspemkot Kota Serang, Selasa 30 September 2025.
Wakil Walikota Serang Nur Agis Aulia mengatakan, pembangunan Kampung Jepang ini untuk menyiapkan SDM Kota Serang agar terampil dan mahir berbahasa Jepang, karena nantinya akan diterbangkan ke Negeri Sakura Jepang untuk bekerja di sana.
BACA JUGA : Bak Teraso Kuasai 80 Persen Industri Properti di Kota Serang
“Pertama kita ngobrol menyiapkan SDM Kota Serang yang siap untuk diberangkatkan ke Jepang. Jadi selain memperkuat LPK, nanti kita akan membangun kampung Jepang, insya Allah kita akan berkolaborasi dengan stakeholder yang ada untuk membangun Kampung Jepang di Taktakan,” ujar Agis, kepada Bantenraya.com, Rabu 1 Oktober 2025.
Ia menuturkan, informasi lowongan kerja (loker) ke Jepang membutuhkan sekitar ribuan orang tenaga kerja.
“Informasinya ditarget 6000 orang, ya udah kita siapkan nanti karena sudah jalan juga kan,” ucap dia.
Agis menjelaskan, secara gambaran umum Kampung Jepang yang akan dibangun di Kecamatan Taktakan terdapat peningkatan skill (kemampuan), bahasa Jepang dan peningkatan kemampuan shoft skill.
“Semuanya nanti. Mulai dari bahasanya, skillnya (kemampuannya) dilatih, karena nantinya ada tempat pelatihan yang meningkatkan soft skill, dan itu jangka panjang. Selain memperkuat LPK khususnya kita akan menyiapkan SDM yang akan berangkat Jepang yaitu membangun Kampung Jepang di Kecamatan Taktakan,” jelasnya.
BACA JUGA : Fakta Terbaru Pemukulan Anggota Paskibra SMAN 1 Kota Serang Terungkap, Ternyata Bukan Alumni
Menurut Agis, banyak lowongan pekerjaan yang ditawarkan oleh perusahaan Jepang untuk warga Kota Serang khususnya.
“Jadi sebenarnya banyak macam-macam yang dibutuhkan di Jepang mulai dari pemotong rumput, pertanian, kuli serabut pemotong rumput, ngecat itu yang paling banyak termasuk di bidang pertanian,” kata Agis.
Ia menegaskan, pembentukan Kampung Jepang untuk melatih berbicara menggunakan bahasa Jepang.
“Pembentukan Kampung Jepang untuk melatih bahasa jepang dan yang paling penting adalah menyiapkan SDM agar siap tempur siap bersaing agar bisa bekerja di Jepang,” tegas dia.
Agis menginginkan pembentukan Kampung Jepang berlangsung dapat dilakukan tahun 2025.
BACA JUGA : Wujudkan Visi Misi Kota Serang Bagus, Budi-Agis Bakal Sulap Royal Jadi Mirip Braga
“Kita sih inginnya tahun ini sudah dilaunching,” tandasnya. (***)