BANTENRAYA.COM – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten menargetkan Asrama Haji Grand El Hajj Banten atau asrama haji Cipondoh, Kota Tangerang, Banten, menjadi embarkasi pada tahun 2026 yang akan datang.
Proses pembangunan asrama haji Cipondoh diklaim hanya tinggal melengkapinya dengan masjid yang akan menjadi tempat ibadah bagi calon jemaah haji.
Kepala Biro Pemerintah dan Kesejahteraan Rakyat Pemerintah Provinsi Banten Gunawan Rusminto mengatakan, Pemprov Banten masih terus menata asrama haji Cipondoh.
Salah satunya dengan melengkapi sarana dan prasarana agar ke depan bisa menjadi embarkasi bagi jemaah haji asal Provinsi Banten.
BACA JUGA: Dorong Pangan Lokal untuk MBG, DPRD Banten Soroti Kualitas hingga Keamanan Hidangan
“Target tahun depan asrama haji Cipondoh jadi embarkasi,” kata Gunawan, Rabu (1/10/2025).
Embarkasi adalah titik atau tempat keberangkatan awal untuk perjalanan, seperti titik keberangkatan jamaah haji dari Indonesia menuju Arab Saudi atau pelabuhan keberangkatan kapal pesiar.
Ini merupakan lokasi di mana calon jamaah atau penumpang dikumpulkan dan dipersiapkan sebelum resmi diberangkatkan dalam kelompok tertentu (kloter).
Gunawan mengungkapkan, selama ini jemaah haji asal Provinsi Banten masih menggunakan Pondok Gede yang secara administrasi berada di wilayah Jakarta sebagai embarkasi.
Akhirnya, jemaah haji asal Banten harus ke Pondok Gede di Jakarta dahulu lalu kembali lagi ke Banten karena Bandar Udara Sukarno-Hatta berada di wilayah Provinsi Banten.
Dengan menggunakan asrama haji Cipondoh sebagai embarkasi, maka jemaah haji tidak perlu lagi ke Pondok Gede melainkan langsung ke asrama haji Cipondoh.
Bahkan, jarak dari asrama haji Cipondoh ke Bandar Udara Sukarno-Hatta juga relatif lebih dekat sehingga bisa mengurangi tingkat kelelahan jemaah haji.
“Tahun depan insya Allah hanya butuh waktu 5-10 menit dari Cipondoh ke Bandara Sukarno-Hatta,” katanya.
Dia juga mengungkapkan, saat ini masa tunggu jemaah haji asal Provinsi Banten sudah mencapai 26-27 tahun.
Meskipun, bila dibandingkan dengan daerah lain, masa tunggu jemaah haji asal Provinsi Banten masih lebih cepat.
“Sulawesi masa tunggunya bisa 40 tahun,” katanya. ***