BANTENRAYA.COM – Pondok Pesantren Al-Qudwah kembali menggelar kajian rutin i’tikaf setelah shalat Subuh, yang kali ini menghadirkan KH. Samson Rahman, MA., pimpinan Ponpes Al-Qudwah, sebagai pemateri.
Dalam kajian yang berlangsung khusyuk ini, beliau membahas tema Zuhud dan Cinta Akhirat, mengajak para jamaah untuk semakin mendekatkan diri kepada Allah dengan tidak terikat secara berlebihan pada urusan duniawi.
Baca Juga: Berangkatkan 1 Bus Tujuan Semarang, PT MFI Dukung Mudik Gratis Pemkot Cilegon
Dalam tausiyahnya, yang merujuk pada kitab Hidayatul Adzkiya Ila Toriqil Aulia, KH. Samson Rahman menegaskan bahwa zuhud bukan berarti meninggalkan dunia sepenuhnya, melainkan tidak menjadikannya sebagai tujuan utama dalam hidup.
“Zuhud adalah ketika hati kita tidak terikat pada dunia, meskipun kita memiliki harta dan kedudukan. Yang terpenting adalah bagaimana kita memanfaatkan dunia ini sebagai bekal menuju akhirat,” jelasnya.
Beliau juga menyoroti pentingnya cinta terhadap akhirat sebagai motivasi untuk memperbanyak amal shaleh.
Baca Juga: Lurah Minta Warga Saling Jaga Lingkungan Saat Musim Mudik, Minta RT Data Warga Pulang Mudik
“Orang yang mencintai akhirat akan lebih ringan dalam beribadah, lebih sabar menghadapi ujian, dan lebih ikhlas dalam beramal,” tambahnya.
Kajian ini diikuti oleh guru, pegawai, santri, pengasuh pesantren, serta masyarakat sekitar yang tampak antusias menyimak setiap nasihat yang disampaikan.
Banyak jamaah yang merasa mendapat pencerahan dan dorongan untuk semakin meningkatkan keimanan serta ketakwaan mereka.
Melalui kajian seperti ini, Pondok Pesantren Al-Qudwah terus berkomitmen menjadi pusat pendidikan Islam yang menanamkan nilai-nilai spiritual serta kecintaan terhadap akhirat di tengah masyarakat.***