BANTEN RAYA.COM- Dalam rangka mensukseskan program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang digagas oleh Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten memastikan akan menggunakan dana yang telah dianggarkan untuk kebutuhan penunjang program.
Hal itu sebagaimana disampaikan oleh, Penjabat Sekretaris Daerah (Pj Sekda) Provinsi Banten. Nana Supiana, yang mengatakan bahwa, Pemprov Banten hanya melakukan backup pada kebutuhan MBG. Sebab anggaran utamanya telah disokong dari pemerintah pusat.
“Terkait MBG kan pemeritnah pusat memastikan kalau anggarannya semua dari sana (pusat,-red), jadi kita sifatnya hanya bantu mem- backup untuk penunjangnya,” kata Nana kepada wartawan, Rabu (26/2.
Nana mengatakan, sektor penunjang program MBG bisa berbentuk macam-macam, seperti pembuatan dapur umum ataupun MCK (mandi cuci kakus).
“Info terakhir dari pusat itu adalah kita mem-backup sektor penunjangnya. Misal pembuatan dapur umum, MCK, yang seperti itu. Tapi kalau intinya, itu dari pusat. Dan sampai saat ini masih berproses, kita masih menunggu pedomannya terkait makan bergizi gratis itu,” jelas Nana.
Baca Juga: Pembayaran Utang Pihak Ketiga Ditargetkan Pemkot Cilegon Selesai Sebelum Anggaran Triwulan Kedua
Lebih lanjut Nana mengatakan, untuk dana program MBG nantinya akan melalui dana hibah langsung dari Pemerintah Pusat yang diserahkan kepada Dinas Pendidikan Provinsi Banten.
“Hibah langsung, dan itu adanya di Dinas Pendidikan. Kalau yang sudah kita anggarkan ya itu masih ada, masih kita jagain (anggarannya,-red),” ucapnya.
Sementara itu, dihubungi terpisah, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Banten, Mahdani mengatakan, saat ini program MBG belum termasuk ke dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Banten. Sebab, proses pembahasannya yang masih belum rampung di tingkat pemerintah pusat.
“Info terakhirnya kan ditanggung semua oleh Pusat, ya kalau memang itu benar maka tidak akan kita masukan ke RPJMD. Tapi kalau nanti misal ada share yang harus dilakukan di kita (Pemprov Banten,-red), maka ya kita akan masukan,” kata Mahdani.
“Saat ini kan proses pembahasannya masih terus dilakukan, dan nanti di perubahan baru bisa kita pastikan. Yang jelas untuk saat ini anggaran yang sudah disediakan untuk MBG itu masih kita tahan,” tambahnya.
Baca Juga: Empat Bulan Tunjangan Daerah ASN Pemkab Pandeglang Mandek
Saat ditanya apakah dana MBG yang telah disediakan akan mengalami penyesuaian seiring dengan adanya efisiensi, Mahdani mengatakan jika belum dapat memastikannya. Karena, proses pembahasan mengebai APBD perubahan dan RPJMD masih berlangsung.
“Iya itu nanti disesuaikanlah dengan anggaran yang ada itu. Tapi kan kita belum tau ni seperti apa, karena pembahasannya masih panjang,” jelasnya. (***)