BANTEN RAYA.COM- Selama libur Lebaran 2024, korban kecelakaan di kawasan wisata di Lebak mencapai 30 orang, 1 diantaranya meninggal dunia. Angka kecelakaan laut di tahun 2024 sama dengan tahun 2023.
Ketua Balawista Lebak, Erwin Komara Sukma mengatakan, berdasarkan data korban kecelakaan laut di Kabupaten Lebak berjumlah 30 orang.
“Kebanyakan karena terseret ombak, 1 korban warga Jakarta meninggal karena terseret ombak, sisanya terselamatkan,” kata dia kepada Bantenraya.com, Selasa 16 April 2024.
Ia mengungkapkan, kawasan wisata di Lebak yang memakan korban yakni, pantai Ciantir, dan pantai Goa Langir.
“Meskipun kedua pantai tersebut terbilang sangat indah. Namun, ombaknya cukup lumayan membahayakan,” ucapnya.
Baca Juga: DKP Banten Ogah Komentari Kasus Cituis
Erwin menjelaskan, kecelakaan terbanyak pertama terjadi di Goa Langir dengan jumlah 25 korban, dan 5 di pantai Ciantir.
“Yang 1 korban meninggal dunia di Pantai Ciantir, semuanya karena terseret ombak, dan tidak mematuhi rambu-rambu petugas pantai,” paparnya.
Sebetulnya, untuk menjaga keamanan dan keselamatan para pengunjung pihaknya selalu melakukan pemantauan secara ekstra.
“Kami siagakan puluhan petugas, dibantu juga oleh tim gabungan pengamanan guna memastikan wisatawan berwisata dengan tenang. Namun, kami kecolongan,” ujar Erwin.
Erwin mengimbau, kepada warga Lebak yang ingin berlibur untuk senatiasa waspada dan mengikuti arahan dari petugas pantai yang stanbay berjaga memantau situasi di pantai.
Baca Juga: 83 Kasus Tindak Kekerasan Pada Anak dan Perempuan Terjadi di Banten
“Jangan sampai awalnya ingin berlibur dan bersenang- senang bersama keluarga menikmati keindahan pantai jadi berbuah malapetaka,” pungkasnya. (***)