BANTENRAYA.COM – Sejumlah komoditas pangan di Pasar Induk Rau, Kota Serang, terpantau mengalami lonjakan harga H-30 hari menjelang bulan Ramadan.
Berdasarkan pantauan Banten Raya pada Minggu 11 Februari 2024, di Pasar Induk Rau harga pangan seperti telur, cabai, bawang, tomat, minyak dan beras mengalami kenaikan yang cukup siginifikan.
Salah Seorang pedagang sayuran di Pasar Induk Rau Emus mengatakan, lonjakan harga terjadi pada komoditas pangan cabai rawit merah dari harga Rp30 ribu menjadi Rp80 ribu per kilogram.
Baca Juga: Pembangunan Gedung Dinsos Kota Cilegon Telan Biaya Puluhan Miliar, Sempat Gagal Lelang Tahun Lalu
“Semuanya naik ini sudah dua minggu berlangsung, termasuk bawang merah dan bawang putih juga naik dari harga Rp30 ribu menjadi Rp35 ribu per kilogram,” kata Emus.
Ia melanjutkan, lonjakan harga paling tinggi terjadi pada komoditas tomat dari harga Rp5 ribu menjadi Rp25 ribu perkilogram.
Alasan kenaikan harga disebabkan stok kebutuhan pangan yang terbatas, terutama menjelang Ramadhan dan Pemilu tahun 2024.
Baca Juga: Toko Abdul Aziz 5 Sediakan Kebutuhan Pernikahan Lengkap di Kota Serang
“Lapak manapun pada kosong saat ini, jadi harga juga naik. Mungkin ada pengaruh dari Pemilu dan Ramadan nanti,” imbuhnya.
Pedagang telur di Pasar Induk Rau Ahong mengatakan, harga telur diprediksi akan mengalami lonjakan dalam beberapa hari, ia memperkirakan haega akan naik dari harga Rp26 ribu menjadi Rp29 ribu perkilogram.
“Sudah pasti naik, karena mulai melonjak ini warung-warung madura sudah mulai menaikan harga jadi Rp29 ribu perkilogram,” papar Ahong.
Baca Juga: Meluncur di Banten, Yamaha Lexi LX 155 Tawarkan DP Rp1,5 Juta Plus Potongan Tenor 5 Bulan
Sementara itu, Pedagang Beras Ridwan menjelaskan, harga beras kualitas premium naik dari Rp15 ribu per liter hingg Rp17 ribu per liter. Sedangkan untuk ukuran karungan atau 32 kilogram naik dari Rp320 ribu menjadi Rp390 ribu.
“Karena memang belum musim panen, biasanya harga beras naik. Sekitar dua bulan lagi baru panen mungkin, artinya sehabis lebaran Idul Fitri baru panen dan harga kemungkinan bisa turun,” ucap Ridwan.
Selain itu, komoditas pangan lainnya minyak goreng curah juga mengaly kenaikan harga dari harga Rp15 ribu menjadi Rp17 ribu per kilogram.***