BANTENRAYA.COM – Siswa-siswi Sekolah Dasar atau SD Negeri Kedaleman 1, Kecamatan Cibeber, Kota Cilegon mengikuti Sosialisasi Pencegahan Radikalisme dan Terorisme.
Kegiatan edukasi tentang Cinta Tanah Air tersebut digelar oleh Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme atau FKPT Banten pada Rabu, 22 November 2023.
Ketua FKPT Banten Amas Tajudin mengatakan, edukasi tentang cinta tanah air dan mencegah pemikiran radikalisme dan terorisme harus diberikan sejak usia dini.
“Mengikis dan mencegah agar tindakan dan pikiran gerakan paham radikal terorisme sejak dini, usia SD harus sudah diterapkan di antaranya adalah menjujung tinggi cinta tanah air, setia pada Pancasila, dan Undang-Undang Dasar 1945,” katanya.
Baca Juga: Tuntut Keberpihakan Walikota, Buruh Kota Cilegon Minta UMK 2024 Naik 20 Persen
Mengingat peserta sosialisasi pencegahan radikalisme dan terorisme itu murid-murid sekolah dasar, maka metode penyampaian materi yang disampaikan itu dengan cara mendongeng.
“Kita metodenya menggunakan metode dongeng. Isi dongengnya adalah mencerminkan pencegahan dini gerakan paham radikalisme terorisme, cinta tanah air, Pancasila dan Undang Undang Dasar 1945. Narasumbernya dari BNPT dan daerah,” ujar Amas.
Sementara itu, Wakil Walikota Cilegon Sanuji Pentamarta mengapresiasi sosialisasi pencegahan radikalisme dan terorisme terhadap murid-murid sekolah dasar.
Ia sepakat bahwa doktrin cinta tanah air harus ditanamkan sejak usia dini.
Baca Juga: Wakil Walikota Cilegon Sanuji Pentamarta Ajak Warga Berikan Donasi Terbaik Bantu Palestina
“Ini acaranya bagus. Sejak anak SD bagaimana memahamkan anti terorisme, radikalisme membangun jiwa yang baik agar anak kita cintai Indonesia, cinta Pancasila, dan cinta UUD,” ucapnya.
Pemilihan metode dongeng dalam penyampaian materi pencegahan radikalisme dan terorisme kepada murid-murid sekolah dasar, dinilai juga sangat tepat.
“Beberapa metode sudah kepada Perguruan Tinggi, kepada anak SMA sudah. Kepada anak-anak SD ini ternyata metodenya dengan cara berdongeng. Ini bagus karena akan lebih mengena,” ujar Sanuji.
Sanuji juga menyebut bahwa penyelenggaraan sosialisasi tersebut tidak ada kaitannya dengan kejadian beberapa waktu lalu tentang radikalisme dan terorisme yang terjadi di Indonesia.
Baca Juga: Biznet Cover 30 Persen Titik Blank Spot di Kota Serang, Ini Sebaran Kecamatannya
“Tidak ada, karena kan ini se-Indonesia. Ini lebih karena pencegahan di Cilegon. BNPT atau FKPT di Banten bisa menjadi mitra dari Pemerintah Kota Cilegon,” pungkasnya.***